Suara.com - Puluhan ribu kendaraan telah meninggalkan Jakarta saat musim mudik lebaran tahun 2025. Meski demikian, belum ada peningkatan yang begitu signifikan hingga saat ini.
Karopenmas Divisi Humas Polri, Kombes Erdi A Chaniago mengatakan telah ada 12.117 kendaraan yang meninggalkan Jakarta melalui gerbang tol Cikampek, pada Senin (24/3) kemarin.
“Sedangkan untuk yang masuk Jakarta melalui gerbang tol Cikampek utama sebanyak 7.908 kendaraan,” kata Erdi, saat dikonfirmasi, Selasa (25/3/2025).
Sementara itu, kendaraan yang masuk dari arah Merak melalui gerbang tol Cikupa, sebanyak 33.221 kendaraan. Kemudian, kendaraan yang masuk lewat gerbang tol Cikupa sebanyak 26.693 kendaraan.
Selanjutnya, arus kendaraan yang keluar Jakarta lewat gerbang tol Ciawi yang mengarah ke Bogor sebanyak 11.612 sementara kendaraan yang masuk ke Jakarta melalui gerbang tol Ciawi sebanyak 11.624 kendaraan.
“Volume arus lalu lintas yang keluar Jakarta melalui gerbang tol Kalihurip utama atau arah Bandung sebanyak 10.714 kendaraan. Sedangkan untuk yang masuk Jakarta melalui gerbang tol Kalihurip utama sebanyak 13.196 kendaraan,” ucapnya.
Sebelumnya, Korlantas Polri telah menyiapkan sejumlah rekayasa lalu lintas saat mudik Idul Fitri atau Lebaran 2025.
Rekayasa lalu lintas itu berupa lajur lawan arah (contraflow) hingga satu arah atau one way di tol Trans Jawa.
Contraflow bakal dilakukan di Tol Jakarta-Cikampek kilometer 40-70. Contraflow di jalur ini untuk periode pertama akan diberlakukan mulai Kamis (27/3) pukul 14.00 WIB hingga Sabtu (29/3) pukul 24.00 WIB.
Baca Juga: Siaga Arus Mudik, 2 Unit Helikopter Ambulans Disiagakan di Gerbang Tol Kalikangkung
Sedangkan periode kedua, diberlakukan mulai Senin (31/3) pukul 13.00-18.00 WIB hingga Selasa (1/4) pukul 11.00-18.00 WIB.