Suara.com - Direktorat Kepolisian Udara Badan Pemelihara Keamanan (Baharkam) menyiagakan dua helikopter ambulans udara di gerbang Tol Kalikangkung Semarang, Jawa Tengah, selama arus mudik dan balik Lebaran 2025.
Kepala Subsatgas Kepolisian Udara Baharkam Kombes Pol. Agus Herli Sudiawan mengatakan, ambulans udara akan disiagakan hingga akhir arus balik Lebaran pada 8 April 2025.
"Disiagakan untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan," katanya sebagaimana dilansir Antara, Selasa (25/3).
Menurut dia, ambulans udara juga dilengkapi dengan tenaga medis serta peralatan medis pendukung seperti ventilator, devibrilator, serta tabung oksigen.
Saat dioperasikan, kata dia, ambulans udara dapat membawa satu pasien dan satu tenaga medis yang mendampingi.
Menurut dia, sejumlah rumah sakit di wilayah Jawa Tengah dan Jabodetabek akan menjadi fasilitas kesehatan rujukan untuk evakuasi.
Ia menuturkan terdapat nomor kontak petugas posko di gerbang Tol Kalikangkung yang siap dihubungi jika sewaktu-waktu membutuhkan ambulans udara.
Ia juga memastikan kehadiran ambulans udara akan mendukung kelancaran Operasi Ketupat 2025 agar berjalan aman dan memberi kenyamanan bagi masyarakat.
Sebelumnya, Kepala Baharkam Polri Komisaris Jenderal Polisi Fadil Imran menjelaskan bahwa penyediaan dua helikopter sebagai ambulans udara merupakan upaya meningkatkan keselamatan masyarakat selama arus mudik dan balik lebaran sekaligus bagian dari Operasi Ketupat 2025.
Baca Juga: Benarkah Tilang Ganjil Genap akan Diberlakukan Saat Mudik? Begini Penjelasan Lengkap Kakorlantas
Dua helikopter tersebut berjenis NBO 105/P-1104 dan NBO 105/P-1105.
Helikopter NBO 105/P-1104 ditempatkan di Tol Cikampek-Palimanan dan Tol Cipali yang menjadi jalur utama pemudik dari Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) ke arah Jawa Tengah dan Jawa Timur.
Sedangkan helikopter NBO 105/P-1105 beroperasi di Tol Palimanan-Pejagan, Pejagan-Pemalang, dan Pemalang-Batang.
Ribuan Kendaraan Lintasi Tol Cipali
Sementara itu, pengelola Jalan Tol Cikopo-Palimanan (Astra Tol Cipali), Jawa Barat, mencatat sebanyak 135 ribu kendaraan sudah melintas dari Jakarta menuju arah Cirebon sejak 21 Maret-25 Maret 2025 atau hingga H-6 Lebaran.
“Secara keseluruhan, jumlah tersebut menunjukkan adanya peningkatan arus kendaraan menjelang puncak mudik Lebaran,” kata Sustainability Management & Corporate Communications Dept. Head Astra Tol Cipali Ardam Rafif Trisilo di Cirebon, Selasa (25/3).
Ia mengatakan volume lalu lintas di ruas Tol Cipali saat ini terpantau lancar. Namun, peningkatan arus kendaraan kembali terlihat sejak menjelang sore hari.
Hingga pukul 12.00 WIB terdapat sekitar 16,9 ribu kendaraan yang melintas dari arah Jakarta menuju arah Cirebon, meningkat 17,1 persen dibandingkan volume pada jam yang sama kemarin.
Ia menyebutkan pada arah sebaliknya, jumlah kendaraan yang melintasi tercatat sekitar 9,4 ribu unit. Angka ini lebih rendah sekitar 4 persen dibandingkan periode yang sama sehari sebelumnya.
“Totalnya volume lalu lintas di ruas Tol Cipali meningkat 8,4 persen dibandingkan hari sebelumnya. Peningkatan ini diperkirakan akan terus berlanjut mendekati puncak arus mudik,” ujarnya.
Ardam menambahkan arus mudik di ruas Tol Cipali diprediksi mencapai puncaknya pada Jumat (28/3) atau H-3 Lebaran.
Ia menyampaikan pada periode tersebut, jumlah kendaraan yang melintas diperkirakan mencapai sekitar 118 ribu unit.
“Prediksi tersebut didasarkan pada tren peningkatan volume kendaraan pada periode mudik sebelumnya. Kami terus memantau perkembangan arus lalu lintas untuk memastikan kelancaran perjalanan pemudik,” ucap dia.
Ardam mengatakan sebagai langkah antisipasi, pihak pengelola tol telah menyiapkan sejumlah skenario pengaturan lalu lintas bekerja sama dengan kepolisian.
“Upaya ini mencakup pengelolaan transaksi di gerbang tol serta penempatan petugas di titik-titik rawan kepadatan,” katanya.