Antara November 2023 dan gencatan senjata Gaza antara Israel dan Hamas, Houthi mengaku bertanggung jawab atas serangan terhadap 211 kapal.
Setelah gencatan senjata berlaku pada 19 Januari, kelompok tersebut mengumumkan penghentian serangan maritim dan rudal terhadap Israel. Namun, mereka melanjutkan operasi setelah fase kedua gencatan senjata gagal.