PM Palestina Desak Dunia Hentikan Serangan Israel di Gaza: Pelanggaran Serius!

Aprilo Ade Wismoyo Suara.Com
Selasa, 25 Maret 2025 | 15:43 WIB
PM Palestina Desak Dunia Hentikan Serangan Israel di Gaza: Pelanggaran Serius!
Perdana Menteri Palestina Mohammad Ishtaye (kiri) dan Presiden Palestina Mahmoud Abbas di Rumah Sakit Istishari Arab di Ramallah, wilayah pendudukan Israel, Tepi Barat (9/4/2019). (ANTARA/Reuters/as)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Perdana Menteri Palestina, Mohammad Mustafa, pada hari Senin (24/3) mengajak komunitas internasional untuk mendesak Israel menghentikan serangan di Jalur Gaza.

"Kita tidak dapat tetap diam terhadap pelanggaran serius terhadap hukum internasional dan hak-hak rakyat Palestina,"

"Komunitas internasional perlu menyadari besarnya kerusakan yang terjadi di Jalur Gaza. Sangat penting untuk meminta pertanggungjawaban Israel atas tindakannya," ungkap Mustafa dalam konferensi pers bersama Kepala Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa, Kaja Kallas, di Ramallah.

Perdana Menteri Palestina Mohammad Shtayyeh. ( Anadolu Agency)
Perdana Menteri Palestina Mohammad Shtayyeh. ( Anadolu Agency)

Mustafa juga mengucapkan terima kasih kepada Uni Eropa atas dukungannya kepada pemerintah Palestina dan mendorong agar Palestina diberikan tanggung jawab penuh atas seluruh wilayah yang diduduki, termasuk Jalur Gaza, Tepi Barat, dan Yerusalem Timur.

"Kami mengajak Uni Eropa untuk aktif berpartisipasi dan menyumbangkan dalam konferensi rekonstruksi yang dijadwalkan di Kairo pada bulan Mei mendatang," tambahnya, menekankan bahwa konferensi ini adalah langkah signifikan dalam mendukung pemulihan Gaza dan rakyat Palestina.

Di sisi lain, Kallas menegaskan bahwa Uni Eropa menolak keras berlanjutnya perang yang telah mengakibatkan kehilangan nyawa secara "mengerikan dan tidak dapat diterima" di Gaza.

"Pesan saya dalam kunjungan ini sangat jelas: Hamas harus membebaskan semua sandera. Israel harus sepenuhnya memulihkan bantuan kemanusiaan ke Gaza, dan negosiasi harus segera dilanjutkan," tegasnya.

Ia juga menekankan bahwa satu-satunya jalan menuju perdamaian yang berkelanjutan adalah melalui solusi dua negara antara Palestina dan Israel.

"Uni Eropa melihat Otoritas Palestina sebagai pihak yang paling tepat untuk mengelola Gaza," katanya.

Baca Juga: Hamas Desak Negara Arab-Islam: Tekan Israel Hentikan "Perang Genosida" di Gaza!

Kallas menambahkan bahwa tahun lalu, Uni Eropa telah memberikan hampir 400 juta euro (sekitar 432 juta dolar AS atau sekitar Rp7 triliun) dalam bentuk bantuan darurat kepada Otoritas Palestina.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI