ART Dianiaya Majikannya di Jakarta, Luka Lebam Korban Dicurigai Keluarga usai Mudik ke Kampung

Selasa, 25 Maret 2025 | 11:05 WIB
ART Dianiaya Majikannya di Jakarta, Luka Lebam Korban Dicurigai Keluarga usai Mudik ke Kampung
Ilustrasi penganiayaan. (Unsplash/Ari Spada)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Nicolas memastikan pihaknya akan segara mengirimkan surat pemanggilan kembali kepada majikan terduga penganiayaan ART.

Alasan yang masuk di akal, kata dia, karena ini sifatnya undangan. Itu haknya terduga untuk menyampaikan alasan masuk akal untuk menunda pemeriksaan.

"Kita melayangkan kedua untuk mengundang terduga pelaku untuk hadir di hadapan penyidik untuk dimintai keterangan," katanya.

Polres Metro Jakarta Timur juga bekerjasama dengan ahli psikologi, rumah sakit di Banyumas dan beberapa pihak terkait untuk melakukan pendampingan terhadap korban.

Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni (@ahmadsahroni88) yang mengunggah video perempuan ART asal Desa Tanggeran, Kecamatan Somagede, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, yang diduga menjadi korban penganiayaan oleh majikan di Jakarta.(ANTARA/Sumarwoto)
Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni melalui akun Instagram pribadinya ikut memviralkan peristiwa penganiayaan seorang ART yang diduga dilakukan oleh majikannya di kawasan Pulo Gadung, Jakarta Timur. Dalam video yang dibagikan Sahroni terdapat luka-luka lebam di tubuh korban.  ART korban penganiayaan itu merupakan warga asal Desa Tanggeran, Kecamatan Somagede, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah (Jateng).(ANTARA/Sumarwoto)

Viral

Seorang perempuan asal Kabupaten Banyumas berinisial S (25) dikabarkan menjadi korban penganiayaan majikannya di Jakarta. Informasi tersebut beredar melalui video di aplikasi percakapan dan diunggah akun Instagram pribadi anggota DPR RI, Ahmad Sahroni.

Korban baru bekerja sebagai asisten rumah tangga pada salah satu keluarga di Jakarta sejak November 2024 lalu. 

Kemudian, pada Selasa (18/3) keluarga menerima kabar harus membayar uang tebusan sebesar Rp5 juta karena S ingin pulang ke rumah. Keluarga lalu melaporkan hal itu kepada kepala desa dan diteruskan ke Mapolsek Somagede.

Saat tiba ke rumah itulah keluarga melihat kondisi badan korban penuh luka dan lebam.

Baca Juga: Dimarahi saat Minta Gaji, Kronologi Bos Proyek Tewas Dicor Anak Buah: Mayat Dibiarkan 2 Hari hingga Dikerumuni Lalat!

Kasus tersebut saat ini ditangani Satreskrim Polresta Banyumas. Korban telah dibawa ke RSUD Banyumas untuk mendapatkan penanganan medis.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI