Ogah Dicap Antikritik, Pesan Prabowo ke Menteri di Kabinet: Jangan Ada Asumsi Negatif, Gak Bagus!

Selasa, 25 Maret 2025 | 07:05 WIB
Ogah Dicap Antikritik, Pesan Prabowo ke Menteri di Kabinet: Jangan Ada Asumsi Negatif, Gak Bagus!
Presiden Prabowo Subianto.
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sejumlah menteri di Kabinet Indonesia Maju disebut-sebut telah diwanti-wanti oleh Presiden Prabowo Subianto agar bisa memperbaiki cara berkomunikasi kepada publik. Pesan itu disampaikan oleh Prabowo di sela-sela rapat terbatas yang dihadiri sejumlah menteri di Istana Kepresidenan, Jakarta pada Senin (25/3/2025) kemarin. 

Usai menghadiri rapat terbatas, Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono mengungkapkan pesan yang disampaikan Prabowo saat ditemui awak media.

“Pemerintah tidak antikritik, tetapi bahwa narasi kan juga harus dibangun dengan narasi yang baik. Jangan sampai opini, orang itu berasumsi. Asumsi orang itu tidak bisa kami kontrol. Jangan sampai dia dapat berita sepenggal, kemudian berasumsi negatif, kan enggak bagus,” kata Sudaryono menjawab pertanyaan wartawan.

Lebih lanjut, Sudaryono menambahkan ada banyak prestasi yang berhasil dicapai pemerintah dalam 5 bulan terakhir, misalnya dari sektor pertanian, ketersediaan pupuk untuk petani, surplus beras, dan harga gabah yang berkeadilan untuk petani.

“Sementara negara lain, Filipina, Malaysia, Jepang itu sekarang lagi krisis beras. Kita juga mengalami El Nino dan La Nina yang sama, tetapi kita sekarang di posisi yang lebih aman, jauh lebih aman dibandingkan dengan mereka. Itu kan satu hal yang positif, yang secara komunikasi harus disampaikan,” kata Wamentan Sudaryono.

Dia pun menyebut dirinya rutin turun langsung ke masyarakat untuk mendengar langsung kebutuhan rakyat, terutama para petani.

Sudaryono menyebut dalam beberapa hari terakhir, dia berkeliling ke daerah-daerah di Sumatera Utara dan Yogyakarta, tepatnya di Kulon Progo dan Bantul, kemudian ke Palembang di Sumatera Selatan. Dari beberapa kunjungan kerjanya itu, Sudaryono mengaku mendapat respons positif dari para petani yang merasa terbantu karena stok pupuk cukup, dan harga gabah sesuai standar.

“Mereka semua happy kan, saya harus sampaikan bahwa itu betul dan nyata,” kata Sudaryono.

Wakil Menteri Pertanian, Sudaryono menegaskan pentingnya pengawasan ketat terhadap distribusi bibit sawit di Indonesia.
Wakil Menteri Pertanian, Sudaryono menegaskan pentingnya pengawasan ketat terhadap distribusi bibit sawit di Indonesia.

“Tugas saya adalah bagaimana asumsi yang baik di masyarakat bawah ini, bagaimana bisa menular sebanyak mungkin. Nah itu kan sisi komunikasinya yang memang dari sisi kami, saya khususnya, yang mengampu urusan pertanian, kami perbaiki,” ujar dia. 

Baca Juga: Soal 'Dimasak Aja' usai Tempo Diteror Kepala Babi, Hasan Nasbi Kontra Prabowo Penyayang Binatang?

Dalam kesempatan yang sama, saat ditanya mengenai komentar pejabat publik yang kerap kontraproduktif, Sudaryono mengakui memang perbaikan-perbaikan dalam cara berkomunikasi itu perlu terus dilakukan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI