Suara.com - Wakil Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Partai Amanat Nasional (DPP PAN) Saleh Partaonan Daulay menilai bahwa berkumpulnya putra dan putri presiden RI dari yang pertama hingga kedelapan dalam satu meja saat momen perayaan ulang tahun putra Presiden Prabowo Subianto, Ragowo Hediprasetyo alias Didit Prabowo, itu sebagai upaya menghindari konflik.
Menurut Saleh, dengan berkumpulnya anak mantan presiden tersebut akan membuat suasana menjadi lebih tenang tanpa ada kegaduhan.
"Paling tidak ya dengan mereka berkumpul seperti itu atau dengan adanya silaturahim seperti itu. Paling tidak ini menghindari kegaduhan. Jadi paling tidak menghindari kegaduhan," kata Saleh di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (24/3/2025).
Ia mengatakan, memang sudah menjadi harapan di awal, tidak ada perpecahan antara anak bangsa.
"Dan mudah-mudahan ya kita harapkan tidak ada perpecahan memang, kan sesama anak bangsa iya kan? Semua orang diberikan kesempatan untuk memimpin di Indonesia," ujarnya.
Menurutnya, tidak menjadi esensial bila hal tersebut, dalam konteks ini pertemuan antar anak presiden, dikaitan dengan sesuatu yang politis.
"Nah dengan adanya pertemuan-pertemuan yang kemarin, kita berharap ke depannya ini cinta kasih terjalin kembali di antara sesama anak-anak petinggi negeri ini dengan adanya cinta kasih yang bersemi kembali itu," ujarnya.
Saleh mengemukakan dengan pertemuan seperti itu, bakal bisa menyelesaikan persoalan yang lebih urgent di masyarakat.
"Maka kita bisa menyelesaikan berbagai macam persoalan yang lebih urgent di masyarakat kita Ya seperti kemiskinan, kebodohan, kesehatan dan lain-lain," ujarnya.
Baca Juga: AHY Bocorkan Pertemuan Putra Putri Presiden di Ultah Didit Prabowo: Bukan Cuma Senda Gurau!
Kemudian terkait hal yang bersifat politik, Saleh menilai hal tersebut, justru perlu disingkirkan untuk cita-cita membangun bangsa.