Suara.com - Setelah sidang isbat yang berlangsung cukup lama pada awal bulan Ramadan lalu, Kementerian Agama telah memiliki agenda untuk melakukan sidang isbat awal Syawal 1446 H untuk melihat hilal awal bulan Syawal. Sebagai informasi, berikut daftar lokasi pemantauan hilal di seluruh Indonesia terkait dengan agenda tersebut.
Sidang isbat sendiri adalah sidang rutin yang dilakukan oleh Kementerian Agama dan beberapa pihak terkait untuk menentukan awal pergantian bulan. Pada momen Ramadan, hal ini dilakukan untuk menentukan awal Ramadan dan ibadah puasa, serta jatuhnya hari raya Idul Fitri yang ditandai dengan pergantian bulan baru.
Dari perspektif agama Islam, sebenarnya penentuan awal Syawal dilakukan dengan metode hisab dan rukyat. Metode hisab dilakukan dengan perhitungan astronomi, kemudian diverifikasi dengan mekanisme rukyat atau pengamatan secara langsung.
Daftar Lokasi Pemantauan Hilal di Seluruh Indonesia
Jika pada momen awal Ramadan lalu Kementerian Agama dan berbagai pihak terkait menggunakan lebih dari 130 titik untuk memantau hilal, pada momen penentuan awal Syawal ini kementerian tersebut akan menggunakan hasil pengamatan dari 33 lokasi titik pemantauan. Selengkapnya adalah sebagai berikut:
Aceh
- Lhoknga
- Sabang
- Lhokseumawe
- Aceh Jaya
- Aceh Barat
- Simeulue
Sumatera Utara
- Anjungan Lantai IX Kantor Gubernur Sumatera Utara Medan
- Pantai Binasi Sorkam Barat Kabupaten Tapanuli Tengah
- Observatorium Ilmu Falak Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara
Sumatera Barat
- Pantai Pasia Tiku
- Wisko Kuaro Taeh Bukik
- Jorong SIkaladi Nagari Pariangan
- The Balcony Hotel & Resto Bukittinggi
Riau
- Pantai Selat Baru Kabupaten Bengkalis
Kepulauan Riau
Baca Juga: Dari Teleskop Hingga Total Station: Intip Teknologi Canggih di Balik Penentuan Hilal
- Pantai Tanjung Setumu
- Masjid Sultan Mahmud Riayatshah Tanjung Uncang Kecamatan Batu Aji
- Tugu Khatulistiwa Tanjung Teludas Desa Mentuda
- Pantai Pelawan Pangke Meral Barat
Jambi