Hamas Desak Negara Arab-Islam: Tekan Israel Hentikan "Perang Genosida" di Gaza!

Aprilo Ade Wismoyo Suara.Com
Senin, 24 Maret 2025 | 19:53 WIB
Hamas Desak Negara Arab-Islam: Tekan Israel Hentikan "Perang Genosida" di Gaza!
Ilustrasi bendera Palestina. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Mahkamah Pidana Internasional (ICC) telah mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap pemimpin otoritas Israel, Benjamin Netanyahu, dan mantan kepala pertahanan, Yoav Gallant, atas tuduhan kejahatan perang dan terhadap kemanusiaan di Gaza.

Israel juga menghadapi tuntutan genosida di Mahkamah Internasional (ICJ) terkait perang yang dilakukannya di wilayah tersebut.

Hari Ini FIFA Bakal Kartu Merah Israel? Jibril: Jika Tidak Sekarang, Kapan Lagi [Tangkap layar X]
Hari Ini FIFA Bakal Kartu Merah Israel? Jibril: Jika Tidak Sekarang, Kapan Lagi [Tangkap layar X]

Korban terus bertambah

Jumlah warga Palestina yang tewas akibat serangan Israel yang sedang berlangsung di Jalur Gaza telah mencapai lebih dari 50.000 orang, menurut pernyataan otoritas kesehatan setempat pada Minggu (23/3).

Dalam 24 jam terakhir, 41 jenazah dan 61 korban luka telah dibawa ke berbagai rumah sakit di seluruh Gaza, sehingga total korban tewas kini menjadi 50.021 orang, dengan 113.274 lainnya mengalami cedera sejak pertempuran dimulai pada awal Oktober 2023.

Sejak dimulainya serangan udara Israel yang baru pada 18 Maret, setidaknya 673 orang telah tewas dan 1.233 lainnya terluka, menurut otoritas kesehatan.

Pada hari yang sama, Badan PBB untuk Pengungsi Palestina di Kawasan Timur Dekat (UNRWA) memperingatkan bahwa blokade bantuan yang diterapkan oleh Israel selama tiga minggu telah memperburuk krisis kelaparan.

UNRWA menekankan bahwa penduduk Gaza sangat bergantung pada impor untuk bertahan hidup, dan semakin banyak anak-anak yang menghadapi kelaparan dan penyakit akibat bantuan yang terhambat.

"Tidak ada makanan, tidak ada obat-obatan, tidak ada air, tidak ada bahan bakar. Pengepungan saat ini lebih ketat dibandingkan dengan fase awal perang," kata UNRWA di platform media sosial X.

Baca Juga: Israel Akan Bangun Bandara Internasional Baru di Dekat Perbatasan Gaza

Badan PBB tersebut menyoroti bahwa penduduk Gaza sangat bergantung pada impor untuk kelangsungan hidup mereka, dengan semakin banyak anak-anak yang menghadapi kelaparan dan ancaman kesehatan seiring dengan penghalangan bantuan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI