Pengamanan Ketat Laga Indonesia vs Bahrain: Ini Titik Rawan dan Rekayasa Lalu Lintas di GBK

Senin, 24 Maret 2025 | 19:28 WIB
Pengamanan Ketat Laga Indonesia vs Bahrain: Ini Titik Rawan dan Rekayasa Lalu Lintas di GBK
Foto sebagai ILUSTRASI: Penonton mulai memadati ring road Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Selasa (10/9/2024). (Suara.com/Arief Apriadi)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sebanyak 2.575 personel Personel Gabungan bakal melakukan pengamanan dalam Pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2026 antara Timnas Indonesia melawan Bahrain di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Jakarta, Selasa (25/3/2025) besok.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes pol Ade Ary Syam Indradi mengatakan, ribuan personel tersebut merupakan gabungan dari Polda Metro Jaya, Polres Metro Jakarta Pusat dan Selatan serta pihak TNI.

"Anggota Polda itu ada 2.065, kemudian anggota Polres Metro Jakarta Pusat dan beberapa ada dari Polres Jakarta Selatan itu total ada 241. Kemudian dari rekan rekan jajaran Kodam Jaya, dari Mabes Polri dan juga personel Pemda ada 269 personel,” kata Ade Ary, kepada Wartawan di Jakarta, Senin (24/3/2025).

“Kemudian ada steward yang akan melakukan pengamanan itu ada 703 personel," tambahnya.

Sementara itu, pengalihan arus lalu lintas, saat pertandingan di sekitar GBK bakal dilakukan secara situasional. Meski demikian, Ade Ary meminta kepada para pengendara yang ingin melintas ke kawasan Senayan bisa mencari alternatif lain.

"Kami akan melakukan rekayasa lalu lintas secara situasional dilihat dari situasi perkembangan di lapangan," katanya.

Sementara itu, kepada masyarakat ulyang ingin menyaksikan laga tersebut secara langsung untuk tidak membawa barang yang berbahaya ke GBK. Nantinya, petugas bakal melakukan pengamanan secara terbuka dan tertutup.

"Jangan membawa barang barang yang berbahaya. Kami ada melakukan pengamanan secara terbuka dan tertutup. Tertutup artinya ada petugas kepolisian yang anuniform police ya, berpakaian preman ya, tidak menggunakan seragam dinas kepolisian, ada ya," jelasnya.

Ade Ary meminta agar masyarakat bekerjasama agar pertandingan besok bisa berjalan secara tertib.

Baca Juga: Muda dan Potensial, 2 Pemain Keturunan yang Semakin Dekat Bela Timnas Indonesia

"Jadi mohon kerja samanya, semoga besok pertandingan terlaksana dengan aman dan kita doakan Indonesia menang kita optimis," ungkapnya.

Selain melakukan pengaman, di lingkungan GBK terhadap para calon penonton. Ade Ary juga mengaku, jika pihaknya bakal mengamankan aktivitas masyarakat yang berada di sekitaran GBK. Pengamanan akan dilakukan secara komprehensif.

"Situasi masyarakat yang beraktivitas di sekitar GBK juga harus aman, harus lancar,” kata Ade Ary.

Diketahui, Timnas Indonesia bakal menjamu Timnas Bahrain dalam laga lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Adapun, pertandingan Indonesia melawan Bahrain bakal digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), pada Selasa (25/3/2025) pada pukul 20.45 WIB.

Belajar dari Kekalahan

Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo. (Suara.com/Bagas)
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo. (Suara.com/Bagas)

Sementara itu, Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo meyakini Tim Nasional (Timnas) Indonesia atau skuad Garuda sudah belajar dari kekalahan melawan Australia sehingga bisa tampil lebih matang melawan Bahrain.

"Pastinya setelah pertandingan melawan Australia, pelatih dan tim melakukan evaluasi," kata Dito Ariotedjo Dito Ariotedjo dalam laman resmi Kementerian Pemuda dan Olahraga yang dipantau di Jakarta, Senin (24/3).

Ia menyampaikan hal itu menanggapi perjuangan Timnas Indonesia dalam laga lanjutan putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Skuad Garuda akan menjamu timnas Bahrain di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Jakarta pada Selasa (25/3), setelah sebelumnya menelan kekalahan 1-5 saat bertandang ke markas Timnas Australia pada Kamis (20/3).

Menpora meyakini Pelatih Timnas Indonesia Patrick Kluivert bersama tim pasti sudah mengevaluasi kekalahan sebelumnya sehingga ia mengharapkan hasil terbaik saat melawan Bahrain.

"Kami berharap bisa melihat formasi yang lebih matang dibandingkan sebelumnya," katanya.

Ia mengaku merasa optimistis, Indonesia bisa menaklukkan Bahrain, setelah pertemuan pertama di markas Bahrain pada Oktober 2024 yang berakhir dengan skor imbang 2-2.

Menpora juga mengajak seluruh elemen masyarakat Indonesia agar terus memberikan dukungan kepada skuad Garuda agar meraih kemenangan dalam laga krusial kontra Bahrain.

Setelah menelan kekalahan dari Australia, Indonesia kini menghuni peringkat empat (6 poin) klasemen sementara grup C kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, di bawah Arab Saudi (9 poin), Australia (10 poin) dan Jepang (19 poin).

Setelah melawan Bahrain, Jay Idzes dan kawan-kawan masih melakoni dua laga lagi saat menjamu China pada 5 Juni serta bertandang ke markas Jepang pada 10 Juni.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI