"Kecuali beliau (Prabowo) angkat bendera putih, mungkin GRIB bisa mempertimbangkan pilihan lain. Namun saat ini, mendukung beliau adalah harga mati," ujar Hercules, dikutip dari Antara (3/6/2023).
Dukungan ini tidak lepas dari latar belakang hubungan pribadi antara Hercules dan Prabowo Subianto. Sebelum menetap di Jakarta, Hercules pernah bergabung dalam operasi militer Indonesia untuk memperjuangkan wilayah Timor Timur (sekarang Timor Leste).
Saat itu, ia mendapatkan amanah sebagai Tenaga Bantuan Operasi di bawah kepemimpinan Prabowo, yang kala itu menjabat sebagai kapten di Komando Pasukan Khusus (Kopassus).