Selain doa tersebut, ada pula doa lain yang sering dibaca:
ذهب الظمأ وابتلت العروق وثبت الأجر إن شاء الله
"Dzahaba zhama’u wabtallatil ‘uruqu wa tsabatal ajru insya Allah"
(Telah hilang dahaga, urat-urat telah basah, dan pahala telah ditetapkan, insya Allah)
(HR. Abu Dawud)
Membaca doa ini merupakan bentuk rasa syukur kepada Allah atas nikmat berbuka setelah seharian menahan lapar dan dahaga.
4. Berdoa dengan Khusyuk
Waktu berbuka puasa merupakan waktu yang mustajab untuk berdoa. Rasulullah ﷺ bersabda:
"Ada tiga doa yang tidak ditolak: doa orang tua untuk anaknya, doa orang yang berpuasa saat berbuka, dan doa musafir (orang yang sedang dalam perjalanan)." (HR. Tirmidzi)
Oleh karena itu, sebelum menyantap makanan berbuka, sempatkanlah untuk berdoa dengan khusyuk, memohon ampunan, rahmat, dan keberkahan dari Allah.
5. Tidak Berlebihan Saat Berbuka
sunah lainnya adalah menjaga kesederhanaan saat berbuka. Meskipun berbuka puasa menjadi momen yang menggoda untuk menyantap berbagai hidangan lezat, Rasulullah ﷺ mencontohkan sikap sederhana.
Allah SWT berfirman:
Baca Juga: Selain Ketupat, Ini 4 Tradisi Lebaran yang Masih Hidup di Banyuwangi
"Makan dan minumlah, tetapi jangan berlebihan. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang yang berlebihan." (QS. Al-A’raf: 31)