Lebanon Membara: Serangan Israel Tewaskan 6, Netanyahu Perintahkan Tindakan Tegas

Aprilo Ade Wismoyo Suara.Com
Senin, 24 Maret 2025 | 16:21 WIB
Lebanon Membara: Serangan Israel Tewaskan 6, Netanyahu Perintahkan Tindakan Tegas
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu [Terkini.id]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

UNIFIL, pasukan penjaga perdamaian Perserikatan Bangsa-Bangsa di Lebanon memperingatkan bahwa eskalasi tersebut dapat menimbulkan konsekuensi serius bagi kawasan tersebut, dan menyerukan semua pihak untuk "meneguhkan komitmen mereka."

"Kami sangat mendesak semua pihak untuk menghindari membahayakan kemajuan yang telah dicapai, terutama ketika nyawa warga sipil dan stabilitas yang rapuh yang diamati dalam beberapa bulan terakhir terancam," katanya dalam sebuah pernyataan.

Namun, Israel Katz, menteri Israel yang bertanggung jawab atas urusan militer ditemukan mengobarkan api dengan menyalahkan serangan tersebut pada pemerintah Lebanon dan bersumpah untuk membalas.

Pasukan penjaga perdamaian PBB di Lebanon, UNIFIL, mengatakan pihaknya "khawatir" dengan meningkatnya kekerasan pada Sabtu pagi, dan menyerukan

Aoun mengutuk upaya untuk membalas kekerasan di Lebanon

Namun, Presiden Lebanon Joseph Aoun telah menginstruksikan tentara untuk melindungi warga negaranya dan memperingatkan terhadap segala eskalasi sebagai tanggapan atas klaim rezim Israel tentang penembakan roket dari wilayah negara tersebut.

"Kami mengutuk segala upaya untuk menyeret Lebanon sekali lagi ke dalam siklus kekerasan," Aoun dikutip oleh jaringan berita Al-Mayadeen pada Sabtu.

"Apa yang terjadi di selatan dan apa yang telah terjadi sejak 18 Februari adalah agresi berkelanjutan terhadap Lebanon," ia secara tidak langsung merujuk pada pelanggaran gencatan senjata oleh Israel.

Parade militer pejuang Hizbullah di Lebanon [Foto: Sputniknews.com]
Parade militer pejuang Hizbullah di Lebanon [Foto: Sputniknews.com]

Ia meminta "pasukan terkait di selatan, terutama Komite Pengawas dan tentara" untuk menindaklanjuti peristiwa ini dengan serius dan mencegah segala konsekuensinya.

Baca Juga: Israel Sebarkan Hoax? Mesir Tegas soal Rekonstruksi Gaza, Tolak Relokasi Warga Palestina ke Sinai

Israel dan Hizbullah saling serang lintas batas selama 13 bulan setelah perang genosida rezim tersebut di Jalur Gaza.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI