Suara.com - CEO Badan Pengelola Investasi (BPI) Danantara, Rosan Perkasa Roeslani mengatakan, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) beranjak naik seiring pengumuman struktur kepengurusan Danantara Senin (24/3) siang ini.
Sebelumnya, menjelang pengumuman Danantara siang tadi, IHSG mengalami penurusan pada Senin pagi.
"Kalau dilihat memang kan tadi pagi turun, sekarang pas pengumuman dengan Danantara justru naik kok. Coba lihat deh ke indeksnya," kata Rosan di komplek Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (24/3/2025).
Rosan menegaskan sudah memantau langsung pergerakan saham ke arah tren positif setelah struktur Danantara diumumkan.
"Tadi saya disampaikan dan saya lihat ternyata yang tadi sempet turun 200-300 poin sekarang tinggal 80 dan terakhirnya trennya positif setelah pengumuman Danantara," kata Rosan.
Diberitakan sebelumnya, Rosan mengumumkan daftar pengurus yang akan mengkomandoi Danantara. Banyak nama-nama yang sebelumnya berhembus di publik masuk dalam struktur kepengurusan lembaga sovereign fund ini.
Rosan mengaku, pihaknya bersama Direktur Operasional Dony Oskaria dan Direktur Investasi Pandu Patria Sjahrir merasa kesulitan untuk memilih siapa-siapa saja yang masuk struktur pengurus.
"Ternyata untuk mendapatkan orang-orang yang baik, orang-orang yang terpilih, orang-orang yang memang sesuai dengan kompetensinya, dan mempunyai track record yang jelas, yang bersih, itu ternyata harus kami akui tidak mudah," ujarnya dalam konferensi pers di Financial Hall Graha CIMB Niaga, Jakarta, Senin (24/3/2025).
Dalam pemilihan struktur, Rosan juga dibantu oleh perusuahaan perekrutan atau headhunter dalam negeri maupun dalam negeri. Selain itu, pemilihan ini juga melalui seleksi yang begitu ketat.
Baca Juga: Istana Undang Analis dan Ekonom: Atur Waktu Bertemu Presiden hingga Bahas Faktor IHSG Ambruk
"Tim-tim yang menurut kami yang tentunya nanti dari teman-teman media atau publik bisa melihat adalah tim yang telah melalui seleksi yang ketat. Alhamdulillah kami juga dibantu oleh Headhunter dalam maupun luar negeri dalam pemilihan nama-nama ini," ucap dia.
"Kami pun harus melakukan interview satu per satu untuk memastikan bahwa tim yang ada ini bukan hanya mereka ekspertis dan sesuai dengan bidangnya, tetapi memang mempunyai hati yang sama dengan kami. Salah satu tugas utama adalah pengabdian kepada negara dan bangsa," sambung dia.
Adapun berikut Struktur Pengurus Danantara:
Kepala BPI Danantara/CEO: Rosan Perkasi Roeslani
Direktur Holding Operasional/COO: Dony Oskaria
Direktur Holding Investasi/CIO:Pandu Patria Sjahrir
Dewan Pengawas
Erick Thohir
Muliaman D Hadad
Para Menteri Koordinator
Prasetyo Hadi
Sri Mulyani Indrawati
Dewan Pengarah
Joko Widodo
Susilo Bambang Yudhoyono
Dewan Panasihat
Mantan Wapres
Ray Dalio
Helman Sitohang
Jefrey Sachs
F Chapman Taylor
Thaksin Shinawatra
Optimis Bawa Sinyal Positif

Sebelumnya, Chief Executive Officer (CEO) Badan Pengelola Investasi (BPI) Daya Anagata Nusantara (Danantara) Rosan Perkasa Roeslani meyakini bahwa struktur kepengurusan BPI Danantara akan memberikan sinyal positif bagi perekonomian Indonesia dan membawa kebaikan bagi seluruh masyarakat Indonesia.
"Saya meyakini bisa memberikan keyakinan. Kalau di atasnya (di isi) nama- nama sangat baik, akan memberikan sinyal sangat positif bagi perekonomian Indonesia, dan membawa kebaikan bagi seluruh rakyat Indonesia," ujar Rosan dalam Meet The Team Danantara Indonesia di Jakarta, Senin.
Dengan kepastian struktur kepengurusan ini, Ia menyampaikan akan membuat BPI Danantara semakin dipercaya dan semakin dapat memberikan kepercayaan bagi pelaku pasar dan masyarakat.
"Ini memberikan kepercayaan dan keyakinan bahwa ini adalah nama- nama yang baik," ujar Rosan.
Ia memastikan bahwa dalam struktur kepengurusan tidak ada nama- nama titipan, dan semuanya merupakan tokoh- tokoh yang telah lama berkecimpung di sektor keuangan dan investasi di Indonesia maupun di tingkat global.
"Dari nama-nama ini, tidak ada nama-nama titipan. termasuk dari Presiden (Prabowo Subianto) tidak ada titipan dari beliau. Dari nama yang kami berikan ke bapak Presiden berikut CV- nya, tidak ada yang ditolak bapak Presiden. Ini melalui penyeleksian yang mendalam. Ini adalah nama- nama yang berkecimpung di market dan memiliki track record yang baik," ujar Rosan.
Ia menyampaikan bahwa pembentukan pengurus Danantara ini membutuhkan waktu yang cukup panjang, atau membutuhkan waktu sebulan untuk membentuk tim yang baik semenjak diluncurkan pada 24 Februari 2025 lalu.
Ia menyampaikan bahwa struktur kepengurusan saat ini masih dapat berkembang seiring berjalannya waktu ke depan.
"Nama- nama ini masih bisa berkembang, baik di level advisor maupun tim di bawahnya. Sebenarnya masih ada beberapa nama, tapi kami membutuhkan orang yang sudah siap karena masih bekerja di tempat lain, jadi membutuhkan waktu lebih lama lagi untuk memberikan faktor keterbukaan. Kita akan meng-update nama- nama baru yang menjadi bagian dari Danantara," ujar Rosan.