Secara keseluruhan, terdapat beberapa relasi dengan volume penumpang tertinggi selama musim Lebaran 2025.
Dari Daop 1, ada Gambir-Yogyakarta (30.038 penumpang), Gambir-Semarang Tawang Bank Jateng (26.478 penumpang), Pasar Senen-Surabaya Pasarturi (22.638 penumpang), Pasar Senen-Lempuyangan (20.632 penumpang), Gambir Cirebon (20.589 penumpang), Gambir-Bandung (18.818 penumpang), dan Pasar Senen-Kutoarjo (18.643 penumpang).
Di sisi lain, KAI mencatat sebanyak 2.763.025 tiket telah terjual hingga Senin (24/3) pukul 07.00 WIB, yang terdiri dari 2.577.897 penumpang KA JJ dan 185.128 penumpang KA lokal.
Untuk mendukung kebutuhan pelanggan, KAI mengoperasikan 9.656 perjalanan kereta api selama periode Angkutan Lebaran, meningkat 8 persen dibanding tahun lalu. Sebagai tambahan, 1.080 perjalanan KA ekstra disiapkan guna mengakomodasi lonjakan penumpang.

Sebelumnya Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Kementerian Agama (Kemenag), Abu Rokhmad, memprediksi Idul Fitri atau 1 Syawal 1446 Hijriah/2025 Masehi akan jatuh pada Senin, 31 Maret 2025.
"Kalau menurut hitung-hitungannya hisab, kemungkinan insya Allah (Idul Fitri) kita akan sama, yaitu di tanggal 31 Maret," ujar Abu Rokhmad di Jakarta, Jumat (21/3).
Abu menjelaskan secara astronomis atau hisab pada 29 Ramadhan 1446 Hijriah, belum terjadi ijtimak. Posisi hilal masih di bawah ufuk antara -3 hingga -1 derajat. Artinya, secara teori hilal tidak mungkin bisa diamati.
Selain itu, posisi hilal belum memenuhi kriteria Imkanur Rukyat berdasarkan musyawarah Menteri-menteri Agama Brunei Darusssalam, Indonesia, Malaysia dan Singapura (MABIMS), yakni ketinggian hilal 3 derajat dan elongasi 6,4 derajat.
Kendati demikian, pemerintah tetap akan melakukan pemantauan hilal di 30 titik di seluruh wilayah Indonesia untuk verifikasi atas perhitungan hisab.
Baca Juga: Jangan Kehabisan! Daftar Harga Tiket Bus PO Juragan 99 Trans Mudik Lebaran 2025
Sidang penetapan awal Syawal 1446 Hijriah atau penentuan Idul Fitri 2025 akan digelar pada Sabtu 29 Maret 2025.