12 Jemaah Umrah Lolos Kecelakaan Maut di Jeddah, Paspor Mereka Diganti SPLP

Senin, 24 Maret 2025 | 10:37 WIB
12 Jemaah Umrah Lolos Kecelakaan Maut di Jeddah, Paspor Mereka Diganti SPLP
Bus Rombongan Umrah Terbakar di Arab Saudi: Enam WNI Meninggal, 14 Selamat. [Ist]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Enam WNI yang menjadi korban kecelakaan itu merupakan bagian dari rombongan jemaah umroh yang totalnya sebanyak 20 orang. Dari jumlah 20 orang itu, 13 orang di antaranya luka-luka, dan satu orang selamat. Jemaah umrah itu kecelakaan saat mereka dalam perjalanan dari Madinah menuju Mekkah, tetapi saat mereka ada di tengah perjalanan yang jaraknya 150 meter dari Kota Jeddah, bus yang mengangkut para jemaah itu terbalik.

Menteri Agama (Menag) RI, Nasaruddin Umar menyampaikan jika Hari Raya Idul Fitri atau lebaran 2025 berpotensi jatuh di hari bersamaan yakni pada 31 Maret 2025 mendatang. (Suara.com/Bagaskara)
Menteri Agama (Menag) RI, Nasaruddin Umar menyampaikan jika Hari Raya Idul Fitri atau lebaran 2025 berpotensi jatuh di hari bersamaan yakni pada 31 Maret 2025 mendatang. (Suara.com/Bagaskara)

Sejauh ini, Menteri Agama belum dapat menyebutkan sebab bus terbalik. Nasaruddin juga belum dapat memastikan ada kelalaian dari supir yang mengemudikan bus.

Enam WNI yang meninggal dunia saat menjalani ibadah umrah di Saudi, yaitu Sumarsih Djarudin (44 tahun), Audrya Malika Adam (16 tahun), Eny Soedarwati (49 tahun), Dian Novita (38 tahun), Areline Nawallya Adam (22 tahun), dan Dawam Mahmud (48 tahun).

Eny Soedarwati, salah satu korban jiwa, merupakan anggota DPRD Kabupaten Bojonegoro.

Sementara itu, tiga dari 13 korban luka-luka, saat ini menjalani perawatan intensif, yaitu Ahsantudhonni Ghozali (55 tahun), saat ini dirawat di RS Khulais karena retak tulang, kemudian Fabian R Respati (14 tahun), dirawat di RS King Abdul Aziz Mahjar karena luka bakar serius, dan Muhammad Alawi (22 tahun), dirawat si RS Obhur Jeddah karena retak tulang.

Disorot DPR

Anggota Komisi VIII dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa KH An’im Falachuddin pada Sabtu (22/3/2025) ikut menyoroti soal insiden kecelakaan maut di Jeddah yang telah menewaskan enam jemaah umrah asal Indonesia. 

Terkait kecelakaan maut itu, pengasuh Ponpes Lirboyo Kediri ini menyebut menekankan pentingnya keterlibatan biro umrah dalam proses penanganan korban dan penyelidikan kecelakaan.

“Biro umrah harus terbuka dalam proses penyelidikan, termasuk memeriksa apakah ada ketidaklayakan kendaraan, faktor human error, atau murni kecelakaan. Semua harus transparan,” tegasnya.

Baca Juga: Jelang Kiriman Bangkai Tikus, Terkuak Pesan Teror ke Redaksi Tempo: Mampus Kalian!

Ia juga menekankan pentingnya upaya pencegahan agar kejadian serupa tidak terulang di masa depan. Di sini pentingnya peran dari kedutaan, maupun konjen Indonesia di Arab Saudi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI