Perdana Menteri Kanada Mark Carney Serukan Pemilu Dini untuk Lawan Ancaman Trump Caplok Negaranya

Bella Suara.Com
Senin, 24 Maret 2025 | 08:48 WIB
Perdana Menteri Kanada Mark Carney Serukan Pemilu Dini untuk Lawan Ancaman Trump Caplok Negaranya
Perdana Menteri baru Kanada, Mark Carney (Instagram)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Perdana Menteri baru Kanada, Mark Carney, mengumumkan pemilihan umum awal yang akan digelar pada 28 April 2025.

Dalam pidatonya pada Minggu (23/3), Carney menegaskan bahwa langkah ini bertujuan untuk menghadapi ancaman dari Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, yang dinilainya ingin mencaplok Kanada dan melemahkan kedaulatan negara tersebut.

Carney, yang sebelumnya menjabat sebagai bankir sentral, baru saja terpilih sebagai pemimpin Partai Liberal tengah Kanada, menggantikan Justin Trudeau.

Meski telah menjabat sebagai perdana menteri, Carney belum pernah menghadapi pemilih dalam skala nasional, sehingga pemilu dini ini akan menjadi ujian pertamanya di hadapan rakyat Kanada.

“Saya baru saja meminta gubernur jenderal membubarkan parlemen dan mengadakan pemilihan umum pada tanggal 28 April. Beliau telah menyetujuinya,” ujar Carney dalam pidatonya, merujuk pada perwakilan Raja Charles III di Kanada, yang merupakan bagian dari Persemakmuran Inggris.

Carney menyatakan bahwa pemilu ini sangat penting karena menyangkut kedaulatan nasional yang terancam oleh tindakan agresif Trump.

Ia menuduh Presiden AS tersebut ingin melemahkan Kanada dan menjadikannya bagian dari Amerika Serikat.

Presiden AS, Donald Trump (Instagram)
Presiden AS, Donald Trump (Instagram)

“Trump ingin menghancurkan kita, agar Amerika dapat menguasai kita. Kita tidak akan membiarkan itu terjadi,” tegas Carney.

Ia menambahkan bahwa langkah Trump yang melancarkan perang dagang dengan Kanada telah merusak ekonomi nasional.

Baca Juga: Trump Beli Tesla: Balas Dendam ke Pengunjuk Rasa atau Dukungan ke Elon Musk?

Carney berjanji untuk melawan kebijakan proteksionisme AS dengan memperkuat perekonomian Kanada dan melindungi kedaulatan negara tersebut.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI