Puncak Arus Mudik Pelabuhan Merak Diprediksi H-3, Ganjil Genap dan Delaying System Diberlakukan

Hairul Alwan Suara.Com
Senin, 24 Maret 2025 | 06:20 WIB
Puncak Arus Mudik Pelabuhan Merak Diprediksi H-3, Ganjil Genap dan Delaying System Diberlakukan
Kakorlantas, Irjen Pol Agus Suryo Nugroho memperhatikan CCTV di Pelabuhan Merak, Cilegon, Banten, Minggu (23/3/2025). Ia memprediksi puncak arus mudik Lebaran 2025 terjadi pada H-3 Lebaran 2025 dan menyebut bakal memberlakukan ganjil genap di Tol Tangerang-Merak dan delaying system. [Yandi Sofyan/Suara.com]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Puncak arus mudik Lebaran 2025 atau Idul Fitri 1446 Hijriyah diprediksi bakal terjadi pada H-3 Lebaran mendatang. Hal tersebut diungkapkan Kakorlantas, Irjen Pol Agus Suryo Nugroho saat meninjau Pelabuha Merak, Minggu (23/3/2025).

Sejumlah skema penanganan lalu lintas menuju Pelabuhan Merak pun bakal diberlakukan untuk menangani kepadatan. Pemberlakuan ganjil genap di Tol Tangerang-Merak bakal diberlakukan.

Pemberlakuan ganjil genap di Tol Tangerang-Merak diberlakukan agar kendaraan yang bisa melintas di jalan tanpa hambatan. Karenanya, harus ada kesesuaian antara tanggal dengan plat nomor mobil.

Kemudian, bakal diberlakukan juga delaying system (tindakan untuk menahan atau memperlambat jumlah kendaraan yang masuk ke wilayah tertentu, supaya tidak terjadi penumpukan) di sejumlah rest area, yakni KM 68, KM 43 dan KM 31, untuk menahan laju kendaraan menuju Pelabuhan Merak.

"Kita sudah ada skenario ini, hari ini masih hijau, masih normal. Ketika kuning, itu nanti sudah ada peringatannya juga," kata Kakorlantas, Irjen Pol Agus Suryo Nugroho di Pelabuhan Merak, Minggu (24/3/2025) malam.

Dirut ASDP Indonesia Ferry, Heru Widodo dan Kakorlantas Polri, Irjen Pol Agus Suryo Nugroho berbincang di Pelabuhan Merak, Cilegon, Banten, Minggu (23/3/2025). [Yandi Sofyan Suara.com]
Dirut ASDP Indonesia Ferry, Heru Widodo dan Kakorlantas Polri, Irjen Pol Agus Suryo Nugroho berbincang di Pelabuhan Merak, Cilegon, Banten, Minggu (23/3/2025). [Yandi Sofyan Suara.com]

"Ketika nanti merah, apakah nanti antrianya sampai di luar. Kuning itu sudah dilakukan delaying system," tutur Kakorlantas menjelaskan skema pengaturan lalu lintas yang akan diberlakukan.

Mantan Wakapolda Jawa Tengah itu berpesan agar pemudik memperhatikan kondisi kendaraan dan kesehatan badan saat menjalani arus mudik Lebaran 2025.

Kemudian, Kakorlantas mengimbau selama diperjalanan pemudik harus selalu mengutamakan keselamatan, memperhatikan rambu lalu lintas dan mengikuti petunjuk personel gabungan yang bertugas di lapangan.

Ia juga menyarankan pemudik beristirahat di kantor polisi, TNI, pos penjagaan maupun pos pelayanan yang tersedia jika merasa lelah atau mengantuk.

Baca Juga: Macet Lebaran Mengintai? Dermaga Eksekutif Merak Dipadati Pemudik 'Curi Start'

"Prioritas utama adalah bagaimana negara mengamankan pemudik, baik itu yang ke Trans Jawa, baik itu yang menggunakan ke pelabuhan, menuju ke Lampung dan Sumatera," jelasnya.

Ribuan Tiket Sudah Dipesan

Sementara itu, Dirut ASDP Indonesia Ferry, Heru Widodo mengungkapkan, ribuan tiket penyebrangan Pelabuhan Merak, Kota Cilegon, Banten menuju ke Pelabuhan Bakauheni, Lampung sudah di pesan masyarakat.

Serupa dengan Kakorlantas, Heru Widodo pun memprediksi puncak arus mudik Idul Fitri 2025 diperkirakan terjadi pada H-3 mendatang.

Hingga saat ini, sudah ada sekira 2.200 tiket Pelabuhan Merak menuju Pelabuhan Bakauheni yang dibeli pemudik untuk menyebrang pada H-3 Lebaran 2025 dan menjadi pemesanan terbanyak.

"Kalau reservasi, kalau kita lihat 2.200. Itu masih prediksi-prediksi yang tadi disampaikan, misalnya H-3 itu adalah puncak," tutur Dirut ASDP Indonesia Ferry, Heru Widodo.

Untuk puncak arus mudik Lebaran 2025 nanti, akan ada penambahan jumlah kapal yang beroperasi di Pelabuhan Merak, serta menggunakan Ferry berukuran besar, sehingga bisa menampung banyak kendaraan dalam satu kali angkut.

"Kalau sebetulnya 36 itu sudah penambahan, karena itu melebihi dari hari biasanya, hari biasa itu 26. Nah sekarang lebaran kita tambah 10 dan nanti kita tambah juga yang kapal-kapal besar, sehingga nanti bisa menyedot para penumpang," terangnya.

Diketahui, PT ASDP sempat mengatakan pihaknya sudah menyiapkan sebanyak 69 unit kapal siap operasi di tiga pelabuhan, yakni Pelabuhan Merak, Pelabuhan Pelindo Ciwandan, dan Pelabuhan BBJ Bojonegara.

Pelabuhan Merak nanti akan menjadi tempat untuk melayani penumpang pejalan kaki, pribadi, dan angkutan umum.

Adapun Pelabuhan Ciwandan melayani penumpang roda dua atau motor dan angkutan logistik. Sedangkan, Pelabuhan BBJ akan melayani kendaraan besar saja.

Kontributor : Yandi Sofyan

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI