Mencari Lailatul Qadar: Malam yang Lebih Baik dari Seribu Bulan

Bella Suara.Com
Senin, 24 Maret 2025 | 04:17 WIB
Mencari Lailatul Qadar: Malam yang Lebih Baik dari Seribu Bulan
Mencari malam Lailatul Qadar. (Unsplash)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Lailatul Qadar adalah malam istimewa yang dinanti-nantikan oleh umat Islam di seluruh dunia setiap bulan Ramadan. Malam ini disebut dalam Al-Qur'an sebagai malam yang lebih baik dari seribu bulan.

Keistimewaannya tidak hanya karena nilai ibadahnya yang luar biasa, tetapi juga karena pada malam ini Al-Qur'an pertama kali diturunkan.

Oleh karena itu, mencari dan menghidupkan Lailatul Qadar menjadi tujuan utama bagi kaum Muslimin selama bulan suci Ramadan.

Keutamaan Lailatul Qadar

Lailatul Qadar memiliki banyak keutamaan yang disebutkan dalam Al-Qur'an dan hadis. Dalam Surah Al-Qadr, Allah SWT berfirman:

"Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al-Qur'an) pada malam kemuliaan. Dan tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu? Malam kemuliaan itu lebih baik daripada seribu bulan. Pada malam itu turun para malaikat dan Ruh (Jibril) dengan izin Tuhannya untuk mengatur segala urusan. Sejahteralah (malam itu) sampai terbit fajar." (QS. Al-Qadr: 1-5)

Dari ayat ini, kita bisa memahami bahwa ibadah yang dilakukan pada malam Lailatul Qadar lebih baik dibandingkan ibadah yang dilakukan selama seribu bulan atau sekitar 83 tahun.

Selain itu, malam ini juga dipenuhi dengan kedamaian dan keberkahan, serta menjadi saat di mana doa-doa dikabulkan.

Kapan Lailatul Qadar Terjadi?

Meskipun waktu pasti terjadinya Lailatul Qadar tidak diketahui, Rasulullah SAW memberikan petunjuk bahwa malam ini terjadi di salah satu dari sepuluh malam terakhir bulan Ramadan, terutama pada malam-malam ganjil. Dalam sebuah hadis, beliau bersabda:

"Carilah Lailatul Qadar pada malam-malam ganjil dari sepuluh malam terakhir bulan Ramadan." (HR. Bukhari dan Muslim)

Baca Juga: Jam Berapa Malam Lailatul Qadar? Ini Jadwal Malam Ganjil Ramadhan Lebih Baik dari 1000 Bulan

Berdasarkan hadis ini, umat Islam dianjurkan untuk meningkatkan ibadah mereka pada malam-malam ganjil, yaitu malam ke-21, 23, 25, 27, dan 29 Ramadan.

Namun, banyak ulama yang meyakini bahwa malam ke-27 adalah malam yang paling berpotensi sebagai Lailatul Qadar.

Cara Mencari dan Menghidupkan Lailatul Qadar

Ilustrasi malam lailatul qadar. [Masjid Cut Meutia]
Ilustrasi malam lailatul qadar. [Masjid Cut Meutia]

Untuk mendapatkan keberkahan Lailatul Qadar, seorang Muslim dianjurkan untuk memperbanyak ibadah di sepuluh malam terakhir Ramadan. Berikut beberapa amalan yang bisa dilakukan:

1. Salat Malam (Qiyamul Lail atau Tarawih dan Tahajud)

Salat malam menjadi salah satu ibadah utama dalam mencari Lailatul Qadar. Rasulullah SAW bersabda:

"Barang siapa melaksanakan salat pada malam Lailatul Qadar karena iman dan mengharap pahala, maka dosa-dosanya yang telah lalu akan diampuni." (HR. Bukhari dan Muslim)

2. Memperbanyak Doa, Terutama Doa yang Dianjurkan oleh Rasulullah SAW

Aisyah RA pernah bertanya kepada Rasulullah SAW tentang doa yang sebaiknya dibaca pada malam Lailatul Qadar. Beliau menjawab:

"Allahumma innaka ‘afuwwun tuhibbul ‘afwa fa’fu ‘anni."
(Ya Allah, Engkau Maha Pemaaf dan menyukai pemaafan, maka maafkanlah aku). (HR. Tirmidzi)

3. Membaca dan Merenungkan Al-Qur'an

Mengingat bahwa Lailatul Qadar adalah malam diturunkannya Al-Qur'an, maka membaca dan mentadaburi ayat-ayat suci merupakan salah satu cara terbaik untuk menghidupkan malam tersebut.

4. Memperbanyak Dzikir dan Istighfar

Berdzikir, beristighfar, dan memperbanyak shalawat kepada Nabi Muhammad SAW adalah amalan yang dapat mendekatkan diri kepada Allah SWT.

5. Bersedekah dan Berbuat Baik

Menghidupkan malam Lailatul Qadar tidak hanya dengan ibadah pribadi, tetapi juga dengan berbagi kepada sesama.

Rasulullah SAW dikenal sebagai orang yang paling dermawan, terutama di bulan Ramadan.

6. I’tikaf di Masjid

Rasulullah SAW selalu melakukan i’tikaf di sepuluh malam terakhir Ramadan untuk meningkatkan ibadahnya.

I’tikaf adalah berdiam diri di masjid dengan niat mendekatkan diri kepada Allah SWT melalui ibadah, doa, dan dzikir.

Tanda-Tanda Lailatul Qadar

Beberapa hadis menyebutkan tanda-tanda Lailatul Qadar, antara lain:

  • Udara dan suasana malam yang tenang dan damai.
  • Cahaya bulan tampak lebih lembut dan tidak terlalu panas.
  • Matahari terbit keesokan harinya dengan sinar yang tidak terlalu menyilaukan.

Namun, tanda-tanda ini lebih bersifat sebagai indikasi, karena yang lebih utama adalah meningkatkan ibadah dan memperbanyak amal saleh tanpa harus terlalu fokus mencari tanda-tanda tersebut.

Kesimpulan

Mencari Lailatul Qadar adalah kesempatan emas bagi setiap Muslim untuk mendapatkan pahala yang luar biasa.

Dengan memperbanyak ibadah, berdoa, membaca Al-Qur'an, dan meningkatkan kebaikan, kita dapat meraih keberkahan malam yang lebih baik dari seribu bulan ini.

Semoga kita semua diberikan kesempatan untuk bertemu dengan Lailatul Qadar dan mendapatkan ampunan serta rahmat Allah SWT. Aamiin.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI