Setelah Jepang menyerah dan Indonesia memproklamasikan kemerdekaannya, sistem pendidikan kembali mengalami reformasi.
Pada 13 Maret 1946, pemerintahan Indonesia secara resmi mengganti nama Kokumin Gakko menjadi Sekolah Dasar (SD), menandai era baru dalam dunia pendidikan nasional yang lebih berorientasi pada kepentingan bangsa sendiri.
Sejak saat itu, Sekolah Dasar menjadi fondasi utama pendidikan dasar di Indonesia, menggantikan sistem kolonial yang sebelumnya diterapkan.
Perubahan ini juga menjadi tonggak penting dalam sejarah pendidikan nasional, di mana akses pendidikan mulai diperluas dan semakin banyak anak Indonesia yang mendapatkan kesempatan untuk belajar di sekolah-sekolah formal.
Kini, dengan kembalinya nama Sekolah Rakyat dalam program pemerintahan Presiden Prabowo, semangat awal dari sekolah ini dihidupkan kembali, membawa harapan baru bagi generasi muda untuk keluar dari jerat kemiskinan melalui pendidikan.