Dari Volkschool ke Sekolah Prabowo: Sejarah Panjang Sekolah Rakyat di Indonesia

Tasmalinda Suara.Com
Sabtu, 22 Maret 2025 | 22:29 WIB
Dari Volkschool ke Sekolah Prabowo: Sejarah Panjang Sekolah Rakyat di Indonesia
Sejarah sekolah rakyat yang kembali dihidupkan Prabowo Subianto
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Sekolah Rakyat memiliki jejak panjang dalam sejarah pendidikan di Indonesia.

Dikutip dari Museum Pendidikan Nasional, sekolah ini pertama kali didirikan oleh pemerintah Hindia Belanda pada tahun 1892 di Bandung dengan nama Volkschool atau Sekolah Rakyat.

Awalnya, Volkschool ditujukan bagi pribumi lulusan sekolah rendah tingkat dua (ongko loro) sebagai bagian dari upaya meningkatkan literasi di kalangan masyarakat lokal, meskipun dengan akses yang masih terbatas.

Prabowo Subianto kembali menggunakan istilah sekolah rakyat
Prabowo Subianto kembali menggunakan istilah sekolah rakyat

Pada masa pendudukan Jepang, sistem pendidikan di Indonesia mengalami perubahan besar, termasuk dalam penamaan dan kurikulum sekolah.

Sekolah Rakyat yang sebelumnya dikenal sebagai Volkschool di bawah pemerintahan Hindia Belanda diubah namanya menjadi Kokumin Gakko pada tahun 1941 hingga 1946.

Perubahan ini bukan sekadar pergantian nama, tetapi juga mencerminkan upaya Jepang dalam mengontrol pendidikan di wilayah jajahannya.

Kurikulum yang diterapkan di Kokumin Gakko banyak berorientasi pada propaganda Jepang, termasuk pengajaran bahasa Jepang dan penanaman nilai-nilai kekaisaran.

Meski demikian, keberadaan sekolah ini tetap menjadi wadah bagi anak-anak pribumi untuk mendapatkan pendidikan dasar, meskipun dengan keterbatasan sumber daya dan pengaruh politik yang kuat.

Sejak saat itu, Sekolah Rakyat tersebar di seluruh negeri dan diberikan secara cuma-cuma oleh pemerintah sebagai langkah nyata dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan sumber daya manusia.

Baca Juga: 5 Rencana Sekolah Rakyat Prabowo: Punya Misi Putus Rantai Kemiskinan

Tidak hanya sebatas akses pendidikan gratis, Sekolah Rakyat juga memberikan beasiswa bagi siswa kurang mampu, memastikan bahwa setiap anak Indonesia, tanpa terkecuali, memiliki kesempatan yang sama untuk belajar dan berkembang.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI