Suara.com - Menteri Agama (Menag) RI, Nasaruddin Umar menyampaikan jika Hari Raya Idul Fitri atau lebaran 2025 berpotensi jatuh di hari bersamaan yakni pada 31 Maret 2025 mendatang. Potensi yang dimaksudnya, kemungkinan tak ada perbedaan hari lebaran antara Muhammadiyah dengan pemerintah.
"Potensinya berdua sama sama. Iya potensinya (sama lebaran tanggal 31 Maret)," kata Nasaruddin ditemui di Kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (22/3/2025).
Nasaruddin bukan tanpa sebab menyampaikan potensi tersebut. Hal itu menyusul kondisi objektif yang terjadi kekinian.
"Akan tetapi kalau melihat kondisi objektifnya hilal berdasarkan hisab ini, masih di bawah nol, masih minus 3 derajat," katanya.
"Intinya juga elongasinya juga masih sangat rendah untuk memenuhi standar yang telah ditetapkan oleh .. yaitu ketinggian hilal 3 derajat dan elongasinya sekitar 6 derajat," sambungnya.
Kendati begitu, ia menegaskan, masyarakat harus tetap menunggu sidang isbat yang dilakukan pemerintah pada 29 Maret 2025 nanti.
"Tanggal 29 sidang isbatnya karena ijtima nya itu tanggal 29 juga itu sore, kemudian juga diharapkan para peruqyah baik dari Ormas Islam maupun Kementerian Agama sudah menyebar di seluruh Indonesia pada tanggal 29," katanya.
"Segi ilmu hisab, Muhammadiyah sudah menetapkan bahwa ini istikmal, artinya dicukupkan 30 hari bulan suci Ramadan, dengan demikian lebaran tanggal 31, tapi kepastiannya itu nanti menunggu sidang isbat pada tanggal 29," imbuhnya.
Pengamanan Mudik Lebaran
Baca Juga: Tak Gentar Kantor Diteror Kepala Babi hingga Bangkai Tikus, Tempo: Ini Tindakan Pengecut!
Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) Listyo Sigit Prabowo sebelumnya memprediksi puncak arus mudik 2025 diprediksi akan terjadi pada 28 hingga 30 Maret.