Hal itu diketahui berdasarkan petugas kebersihan Kantor Tempo menemukan kardus pada Sabtu pagi sekitar pukul 08.00 WIB.
Berdasarkan siaran pers yang diperoleh Suara.com, awalnya petugas kebersihan Tempo menduga kotak kardus yang dibungkus dengan kertas kado bermotif bunga mawar merah itu berisi mie instan. Kotak tersebut ditemukan denhan kondisi sedikit penyok.
Ketika sang petugas itu membuka kardus tersebut, ternyata berisi kepala tikus. Petugas kebersihan itu lalu memanggil petugas kebersihan lain dan satpam Tempo.

Ketika mereka membukanya, ada enam bangkai tikus dengan kepala terpenggal yang ditumpuk dengan badannya. Namun tak ada tulisan apa pun di kotak kardus tersebut.
Pemeriksaan sementara oleh manajemen gedung, bungkusan berisi bangkai tikus itu dilempar orang tak dikenal pada pukul 02.11 WIB dari luar pagar kompleks kantor Tempo di Jalan Palmerah Barat Jakarta Selatan.
Adapun petugas keamanan menduga kotak bangkai tikus itu mengenai mobil yang sedang diparkir sebelum membentur aspal. Ada jejak baret pada mobil yang terkenal lemparan kotak tikus itu.
Pada 19 Maret 2025, kantor redaksi Tempo juga menerima paket berisi kepala babi tanpa telinga. Paket tersebut dikirim oleh kurir yang memakai atribut aplikasi pengiriman barang. Paket ditujukan untuk Francisca Christy Rosana, wartawan desk politik dan host siniar Bocor Alus Politik.
Teror Kepala Babi
Sebelumnya, Kantor Redaksi Tempo di Jalan Palmerah Barat, Kebayoran Lama, Jaksel sempat diteror pelaku misterius dengan kiriman kepala babi dengan kondisi telinga terpotong pada 19 Maret 2025.
Baca Juga: Paket 'Kado' Bunga Mawar Merah, Begini Kronologi Teror Bangkai Tikus di Kantor Tempo
Teror kepala babi itu dikirim menggunakan kardus dan terbungkus styrofoam. Paket berisi kepala babi itu ditujukan kepada Francisca Christy Rosana alias Cica, jurnalis sekaligus host siniar Bocor Alus Politik.