Suara.com - Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti blak-blakan mengkritik secara telak terkait celetukan Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi yang menyebut 'Dimasak Aja' saat menanggapi kasus teror kepada kantor Redaksi Tempo yang dikirimi kepala babi tanpa telinga oleh pelaku misterius.
Kritik Susi kepada Hasan Nasbi disampaikan lewat cuitan di akun X pribadinya pada Sabtu (22/3/2025) saat menanggapi sebuah berita terkait pernyataan pihak Istana terkait kasus teror kepala babi di kantor Redaksi Tempo.
Saking geramnya dengan celetukan 'Dimasak Aja', Susi mendesak agar Hasan Nasbi tidak lagi berkomentar di depan publik dengan kapasitasnya sebagai juru bicara (jubir) Istana. Pasalnya, ucapan yang dilontarkan Hasan Nasbi terkait teror kepala babi di kantor Tempo itu dianggap sebuah kebodohan.

Lewat cuitannya, pemilik maskapai penerbangan Susi Air itu meminta Presiden Prabowo Subianto ikut turun tangan menyoroti sikap para pembantunya di kabinet agar tidak sembarangan berbicara.
"Ignorance !!!! he has to stop represent goverment talking in public. (Kebodohan!!!! dia harus berhenti mewakili pemerintah berbicara di depan umum) Pak Presiden @prabowo," tulis Susi dikutip Suara.com, Sabtu.