Guyonan 'Dimasak Aja' Jubir Istana Dicap Kebodohan, Susi Pudjiastuti Murka hingga Colek Prabowo

Sabtu, 22 Maret 2025 | 15:41 WIB
Guyonan 'Dimasak Aja' Jubir Istana Dicap Kebodohan, Susi Pudjiastuti Murka hingga Colek Prabowo
Prabowo Subianto dan Susi Pudjastuti. (Dok. Gerindra)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

"Kepala Komunikasi Presiden @NasbiHasan diminta tanggapan tentang wartawati @tempodotco yang dikirimkan kepala babi, dijawab dengan “udah, dimasak aja," tulis Fedi Nuril dikutip Suara.com, Sabtu.

Menurutnya, celetukan 'dimasak aja' yang diucapkan Hasan Hasbi saat menanggappi teror kepala babi ke kantor Tempo adalah bentuk komunikasi buruk dari pemerintah.

Lewat cuitannya, Fedi Nuril pun mewanti-wanti agar Hasan Hasbi tak lagi sembarang mengucap karena kapasitasnya dianggap sebagai representasi dari Presiden Prabowo Subianto.

"Lagi-lagi pemerintah menunjukkan komunikasi yang buruk dengan tidak bersimpati. Ingat, Bang. Mulut Anda adalah mulut presiden!" kritik Fedi Nuril.

Teror Kepala Babi

Diketahui, awak Redaksi Tempo sempat diteror pelaku misterius dengan kiriman teror kepala babi dengan kondisi telinga terpotong ke kantor mereka, Jalan Palmerah Barat, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan pada 19 Maret 2025.

Terbungkus styrofoam dan dilapisi kardus, paket tersebut ditujukan kepada Francisca Christy Rosana alias Cica, jurnalis sekaligus host siniar Bocor Alus Politik.

Berdasar rekaman CCTV, kurir pengantar paket kepala babi itu seorang pria. Dia menggunakan sepeda motor Honda Beat putih, berjaket hitam dan helm Gojek. Paket tanpa dilengkapi identitas pengirimnya tersebut kemudian diserahkan kepada satpam di Kantor Redaksi Tempo.

Kantor Tempo dapat kiriman teror kepala babi yang ditujukan kepada salah satu host Bocor Alus, Kamis (20/3/2025). [Dok. Tempo]
Kantor Tempo dapat kiriman teror kepala babi yang ditujukan kepada salah satu host Bocor Alus, Kamis (20/3/2025). [Dok. Tempo]

Cica baru menerima paket itu sehari kemudian pada Kamis, 20 Maret 2025. Sekitar pukul 15.00 WIB, Cica yang baru usai liputan bersama rekannya, Hussein Abri Yusuf Muda Dongoran lalu membukanya.

Baca Juga: Nyeletuk 'Dimasak Aja' soal Teror Kepala Babi di Tempo, Fedi Nuril Geram: Mulut Anda Mulut Presiden!

“Sudah tercium bau busuk ketika kardus dibuka,” ucap Hussein.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI