
Perang dimulai ketika orang-orang bersenjata yang dipimpin Hamas menyerbu ke Israel selatan pada tanggal 7 Oktober 2023, menewaskan sekitar 1.200 orang dan menyandera 251 orang. Sebagian besar sandera telah dibebaskan dalam perjanjian gencatan senjata atau kesepakatan lainnya. Pasukan Israel telah menyelamatkan delapan sandera yang masih hidup dan menemukan puluhan jenazah lainnya.
Serangan balasan Israel telah menewaskan lebih dari 49.000 warga Palestina, menurut Kementerian Kesehatan Gaza. Tidak disebutkan berapa banyak yang merupakan pria bersenjata, tetapi mengatakan lebih dari separuh dari mereka yang tewas adalah wanita dan anak-anak. Israel mengatakan telah menewaskan sekitar 20.000 pejuang, tanpa memberikan bukti.
Perang pada puncaknya telah mengungsikan sekitar 90% penduduk Gaza dan telah menyebabkan kerusakan besar di seluruh wilayah tersebut.