Jokowi-Puan Akhirnya Bersua! Buka Puasa di NasDem Tower Jadi Sinyal Apa?

Sabtu, 22 Maret 2025 | 08:02 WIB
Jokowi-Puan Akhirnya Bersua! Buka Puasa di NasDem Tower Jadi Sinyal Apa?
Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh menyampaikan keterangan usai menggelar acara buka puasa bersama di Kantor NasDem, Jakarta, Jumat (22/3/2025).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh mengatakan bahwa sudah seharusnya para tokoh bangsa menggunakan perjalanan hidupnya untuk kebutuhan dan kepentingan bangsa.

Hal itu menyusul Paloh duduk di tengah-tengah dalam satu meja diantara Presiden ketujuh RI Jokowi dan Ketua DPP PDIP Puan Maharani dalam acara buka puasa bersama Partai NasDem, di NasDem Tower, Jakarta Pusat, Jumat (21/3/2025). 

"Ya bagaimanapun juga saya pikir, adalah sesuatu kebutuhan bagi kita semuanya, bagi bangsa ini, untuk melihat para tokoh-tokoh bangsa bisa mempergunakan lifespan yang masih dimiliki, sisa perjalanan hidup yang masih ada, energi yang masih ada, untuk bisa memberikan konstribusi yang sebaik-baiknya bagi kepentingan bangsa," kata Surya usai acara buka bersama. 

"Itu mengalahkan permasalahan-permasalahan subjektivitas, perbedaan-perbedaan baik yang sekecil maupun sebesar apapun," sambungnya. 

Ia mengatakan, memang menjadi harapan bersama para tokoh bangsa mengesampingkan masalahnya. 

Surya lantas mengaku mengenal baik Jokowi dan Puan. Bahkan ia menegaskan Puan sudah seperti keponakan sendiri. 

"Saya kebetulan mengenal baik kedua tokoh kita yang kebetulan hadir pada hari ini, berulang kali saya katakan Puan saya anggap sebagai ponakan saya, dalam referensi perjalanan panjang yang pernah kita lalui bersama," katanya. 

Sementara Jokowi, merupakan orang yang pernah didukung oleh NasDem. 

"Pak Jokowi sama saja, beliau memang jelas didukung dari tempat ini sebagai calon presiden dan menjadi presiden 10 tahun. Kalian juga bisa memahami ada dinamika perjalanan di antara Pak Jokowi bersama dengan NasDem, bersama dengan saya. Ada dialektika, ada dinamika, ada kesalahpahaman, atau ada hal-hal prinsip yang barangkali belum ditemukan," katanya. 

Baca Juga: Bicara Hubungannya dengan PDIP, Jokowi: Hangat Betul, dengan Mbak Puan juga Hangat

Untuk itu, ia menegaskan bula suci ramadan harus bisa membawa kesejekukan. 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI