Bertemu di Bukber Puan Ngaku Jelaskan Dinamika Revisi UU TNI kepada Surya Paloh dan Jokowi

Sabtu, 22 Maret 2025 | 02:05 WIB
Bertemu di Bukber Puan Ngaku Jelaskan Dinamika Revisi UU TNI kepada Surya Paloh dan Jokowi
Ketua DPP PDIP Puan Maharani menyampaikan keterangan usai mengikuti acara buka bersama di Kantor Partai Nasdem, Jakarta, Jumat (21/3/2025). [Tangkapan layar]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Puan Maharani mengungkapkan bahwa Presiden ketujuh RI Joko Widodo atau Jokowi dan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh sempat menanyakan soal dinamika politik kekinian.

Terbaru mengenai Revisi Undang-Undang TNI yang baru saja disahkan dan mendapat banyak penolakan dari berbagai kalangan masyarakat. 

Hal itu terjadi saat ketiga tokoh politik nasional tersebut duduk bersama dalam satu meja saat acara Buka Puasa bersama Partai NasDem, di NasDem Tower, Jumat (21/3/2025). 

Puan pun mengaku, sempat menjelaskan kepada kedua tokoh tersebut soal perubahan UU TNI. 

"Jadi saya sebagai Ketua DPR kemudian menyampaikan bahwa ada tiga pasal yang kemudian direvisi yaitu pasal 7, pasal 47, dan 53, hanya tiga hal tersebut yang direvisi," kata Puan usai berbuka puasa bersama. 

Puan mengaku setelah menjelaskan kepada dua tokoh tersebut bahwa RUU TNI yang baru disahkan menjadi UU tak ada masalah. 

"Dan beliau berdua menyampaikan 'oh hanya tiga itu saja', jadi tidak ada masalah dan itu semua yang direvisi semuanya fair, yang lain-lain tidak bermasalah, tidak," katanya. 

Puan mengemukakan bahwa DPR menyampaikan semua yang direvisi sudah sesuai kebutuhan.

"Dan saya menyatakan bahwa kita di DPR memang menyampaikan semua hal yang direvisi itu memang sesuai dengan kebutuhannya," sambungnya. 

Baca Juga: Usai Semeja dengan Puan, Ditanya Kapan Bertemu Megawati, Jokowi: Ya Belum, Tapi akan... Akan Apa Ya?

Lebih lanjut, Puan menyampaikan, Surya Paloh dan Jokowi kemudian meminta agar UU TNI yang baru disahkan tersebut segera disosialisasikan. 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI