Mantan Kepala Detektif Frank Keenaghan juga menggambarkan kejahatan ini sebagai sangat mengejutkan.
"Orang-orang di seluruh negeri membicarakan bagaimana seseorang bisa dibunuh, dipotong-potong, dan dibuang begitu saja." katanya.
Hukuman dan Kehidupan Setelahnya
Charlotte Mulhall dijatuhi hukuman penjara seumur hidup atas tuduhan pembunuhan, menjadikannya narapidana wanita dengan masa tahanan terlama di Irlandia saat ini.
Di penjara Limerick, ia dilaporkan telah berubah menjadi narapidana teladan, mengikuti kelas pendidikan dan kebugaran.
Namun, masa tahanannya tak lepas dari kontroversi—mulai dari foto dirinya mengacungkan pisau ke tenggorokan narapidana pria pada 2008, hingga tuduhan hubungan tidak pantas dengan staf penjara pada 2014.
Sementara itu, Linda dihukum 15 tahun penjara atas pembunuhan berencana dan dibebaskan pada 2018. Setelah keluar, ia dikabarkan pindah ke Inggris untuk memulai hidup baru, menjauh dari sorotan publik di Irlandia.
"Saya hanya ingin melanjutkan hidup saya," ujarnya singkat saat ditemui wartawan.
Kathleen, yang divonis lima tahun karena menghalangi penyelidikan, mengaku hubungannya dengan Linda renggang pasca-bebas, meski ia masih menjalin komunikasi erat dengan Charlotte.
Dampak dan Refleksi
Kasus ini tidak hanya mengguncang Irlandia karena kekejamannya, tetapi juga memicu diskusi tentang kekerasan domestik dan cara menangani pelaku dengan masa lalu traumatis.
Putri Linda, Nikita Mulhall, pernah membela ibunya di media sosial, menyebut Noor sebagai pemerkosa kotor dan menyatakan bahwa sang ibu menghadapi orang yang salah pada malam itu.
Baca Juga: Penemuan Struktur Persegi di Mars Buat Geger, Teori Konspirasi Baru Muncul!
Meski Noor memiliki riwayat kekerasan, Keenaghan menegaskan bahwa cara kematiannya tak dapat dibenarkan.
"Ada cara lain untuk menghadapi seseorang, seperti melapor ke polisi," katanya.