Hasto Terjerat Korupsi tapi Kenapa Kutip Pledoi Indonesia Menggugat Bung Karno?

Tasmalinda Suara.Com
Jum'at, 21 Maret 2025 | 22:19 WIB
Hasto Terjerat Korupsi tapi Kenapa Kutip Pledoi Indonesia Menggugat Bung Karno?
Sekjen DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto (tengah) menjalani sidang pembacaan eksepsi di Pengadilan Tipikor, Jakara Pusat, Jumat (21/3/2025)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Pidato pembelaan ini menjadi bentuk perlawanan intelektual terhadap penjajahan, disusun dengan penuh pemikiran kritis selama delapan bulan ia mendekam di Penjara Banceuy, Bandung.

Menggunakan kertas sederhana di balik jeruji, Soekarno merangkai kata-kata yang menggugah kesadaran rakyat akan ketidakadilan sistem kolonial.

Kisah heroik ini kemudian diabadikan dalam otobiografinya, Bung Karno: Penyambung Lidah Rakyat Indonesia menjadikannya warisan perjuangan pada bangsa Indonesia.

Isi pidato Indonesia Menggugat

Kami punya modus operandi ialah untuk menyusun dan menggerakkan kekuatan kami dalam cara-cara yang legal.

Ya, kami memang kaum revolusioner. Kata 'revolusioner' dalam pengertian kami berarti 'radikal', mau mengadakan perubahan dengan lekas. Istilah itu harus diartikan sebagai kebalikan kata 'sabar', kebalikan kata 'sedang'.

Tuan-tuan Hakim yang terhormat, sedangkan seekor cacing kalau ia disakiti, dia akan
menggeliat dan berbalik-balik. Begitu pun kami.

Kami mengetahui, bahwa kemerdekaan memerlukan waktu untuk mencapainya.
Kami mengetahui bahwa kemerdekaan itu tidak akan tercapai dalam satu helaan napas saja.

Suatu negara dapat berdiri tanpa tank dan meriam. Akan tetapi, suatu bangsa tidak mungkin bertahan tanpa kepercayaan.

Baca Juga: Kuasa Hukum Minta Penahanan Hasto Dipindah ke Rutan Salemba, Kenapa?

Ya, kepercayaan, dan itulah jang kami punyai. Itulah senjata rahasia kami.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI