Tragedi Jemaah Umrah: 5 Fakta Kecelakaan Maut Bus di Jeddah

Tasmalinda Suara.Com
Jum'at, 21 Maret 2025 | 21:38 WIB
Tragedi Jemaah Umrah: 5 Fakta Kecelakaan Maut Bus di Jeddah
Kecelakaan maut bus rombongan umrah WNI di Jeddah
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Perjalanan ibadah yang seharusnya penuh ketenangan berubah menjadi duka mendalam bagi rombongan jemaah umrah asal Indonesia.

Sebuah kecelakaan tragis terjadi di Jeddah, Arab Saudi, pada Kamis (20/3/2025), saat bus yang mereka tumpangi mengalami insiden fatal di jalur lintas Madinah-Mekkah.

Peristiwa ini mengakibatkan enam orang meninggal dunia, sementara 14 lainnya mengalami luka-luka, dengan beberapa di antaranya masih dalam perawatan intensif di rumah sakit setempat.

Kejadian memilukan ini langsung menjadi perhatian berbagai pihak, termasuk otoritas Arab Saudi dan KJRI Jeddah, yang bergerak cepat untuk menangani para korban serta memastikan investigasi penyebab kecelakaan.

Berikut lima fakta yang perlu diketahui terkait insiden maut tersebut: 

1. Terjadi di Jalur Madinah-Mekkah

Kecelakaan terjadi di Wadi Qudaid, jalur lintas Madinah-Mekkah, sekitar 150 kilometer dari Kota Jeddah.

Insiden itu berlangsung pada pukul 13.30 waktu setempat atau 17.30 WIB. Lokasi ini merupakan jalur utama yang sering dilalui oleh jemaah umrah dan haji.

2. Bus Menabrak Jeep yang Mendadak Menyalip

Baca Juga: Menteri Agama Duga Penyebab Bus Rombongan Umrah Kecelakaan karena Sopir Ngantuk

Berdasarkan informasi awal, kecelakaan bermula saat bus yang membawa rombongan jemaah umrah menabrak sebuah jeep yang tiba-tiba mencoba menyalip.

Benturan tersebut menyebabkan kedua kendaraan terguling dan terbakar di pinggir jalan yang merupakan area padang pasir.

Pihak berwenang Arab Saudi masih melakukan penyelidikan lebih lanjut mengenai penyebab pasti kecelakaan ini.

3. Enam Jemaah Umrah Meninggal Dunia, 14 Lainnya Luka-Luka

Konsul Jenderal RI di Jeddah, Yusron Bahauddin Ambary, mengonfirmasi bahwa total korban dalam kecelakaan ini adalah 20 orang.

Dari jumlah tersebut, enam orang meninggal dunia, sementara 14 lainnya mengalami luka-luka dan telah mendapatkan perawatan di rumah sakit di Arab Saudi.

Tiga di antara korban luka masih dirawat intensif, satu mengalami luka bakar serius, dan dua lainnya mengalami retak tulang.

 Kecelakaan Maut Bus Rombongan Umrah WNI di Jeddah [ist]
Kecelakaan Maut Bus Rombongan Umrah WNI di Jeddah [ist]

4. Salah Satu Korban Meninggal adalah Anggota DPRD Bojonegoro

Salah satu korban yang meninggal dunia dalam kecelakaan ini adalah Eny Soedarwati, seorang anggota DPRD Kabupaten Bojonegoro dari Fraksi PKB.

Kabar duka ini dikonfirmasi oleh Ketua DPRD Bojonegoro, Abdullah Umar, yang menyebut bahwa Eny meninggal dunia saat menjalankan ibadah umrah bersama rombongan.

"Bu Eny dikabarkan meninggal dunia saat menjalankan ibadah umroh, rombongan bus yang ditumpanginya terlibat kecelakaan di Makkah," kata Ketua DPRD Kabupaten Bojonegoro Abdullah Umar seperti dilansir Antara, Jumat (21/3/2025).

Umar mengungkapkan, mendapat kabar duka tersebut pada Kamis (20/3/2025) malam sekira jam 19.30 WIB dari saudara sepupunya yang termasuk dalam rombongan umrah bersama Eny Soedarwati.

Berdasarkan informasi yang diperoleh, bus yang ditumpangi rombongan jamaah umroh dalam perjalanan menuju ke Makkah dari Madinah tersebut, secara tiba-tiba menabrak sebuah truk. Bus tersebut terguling dan kemudian terbakar.

"Sepupu saya menginformasikan bus yang ditumpangi terlibat kecelakaan, istri sepupu saya meninggal dunia. 30 menit kemudian, dikabari lagi kalau Bu Eny juga meninggal dunia," jelasnya.

5. KJRI Jeddah dan Kementerian Luar Negeri Turun Tangan

KJRI Jeddah segera mengirimkan tim untuk menangani kasus ini dengan berkoordinasi bersama otoritas Arab Saudi, rumah sakit, dan pihak terkait lainnya.

Kementerian Luar Negeri juga telah menyampaikan duka cita mendalam atas wafatnya enam jemaah umrah asal Indonesia dan memastikan pendampingan bagi korban luka serta keluarga korban yang meninggal.

Saat ini, Kemlu RI juga sedang berkoordinasi dengan Kementerian Agama dan agensi umrah untuk memperoleh data lengkap para korban dan keluarga mereka di Indonesia.

Kecelakaan ini menjadi duka mendalam bagi keluarga korban dan jemaah umrah lainnya.

Publik menantikan perkembangan lebih lanjut mengenai investigasi penyebab kecelakaan serta langkah-langkah yang akan diambil untuk mencegah insiden serupa di masa depan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI