Menteri Agama Duga Penyebab Bus Rombongan Umrah Kecelakaan karena Sopir Ngantuk

Jum'at, 21 Maret 2025 | 20:47 WIB
Menteri Agama Duga Penyebab Bus Rombongan Umrah Kecelakaan karena Sopir Ngantuk
Menteri Agama Nasaruddin Umar. [Dok. Kemenag]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Dalam informasi itu disebutkan bahwa bus yang membawa rombongan jemaah umrah asal Indonesia alami kecelakaan di Kawasan Wadi Qudaid atau sekira 150 kilometer di utara Kota Jeddah.

Berdasarkan informasi yang diterima, bus terlibat insiden tabrakan yang menyebabkan kendaraan tersebut terbalik dan terbakar.

Untuk memastikan penanganan korban, Judha mengatakan bahwa Konjen RI di Jeddah telah mengirimkan tim perlindungan WNI ke lokasi kejadian dan juga melakukan koordinasi dengan otoritas setempat maupun pihak-pihak terkait untuk memastikan kondisi korban.

"Kemlu RI saat ini juga tengah berkoordinasi dengan Kementerian Agama RI dan agensi umrah yang memberangkatkan para jamaah guna mendapatkan data lengkap para WNI dan keluarganya di Indonesia," ucapnya.

Untuk selanjutnya pemerintah telah menghubungi pihak-pihak di Arab Saudi seperti rumah sakit setempat, pemandu tur umrah, perwakilan Kementerian Haji, muassasah (penyedia layanan umrah), dan perusahaan bus yang terkait peristiwa ini.

Selain itu, Judha mengatakan bahwa Kemlu RI sudah memberitahukan insiden kecelakaan bus tersebut kepada pihak keluarga korban di Indonesia. 

Ia juga memastikan bahwa pihaknya akan terus membantu penanganan korban luka di Arab Saudi.

Sementara itu KJRI di Jeddah mengungkapkan bahwa kondisi korban luka-luka akibat kecelakaan bus rombongan jemaah umrah di Arab Saudi. 

KJRI Jeddah mengatakan korban luka saat ini mendapatkan perawatan di rumah sakit Arab Saudi.

Baca Juga: Daftar Lengkap Korban Jiwa dan Luka-Luka Jemaah Umrah Indonesia Kecelakaan di Jeddah

"Korban luka telah mendapatkan perawatan di RS Arab Saudi," ujar Konjen RI di Jeddah Yusron Ambari, Jumat (21/3/2025).

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI