Suara.com - Presiden Prabowo Subianto memanggil empat direktur utama dari Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) ke Istana Kepresidenan Jakarta. Selain mereka, Prabowo turut memanggil sejumlah menteri dan kepala lembaga.
Terpantau hadir di Istana, antara lain Dirut Bank Rakyat Indonesia (BRI) Sunarso, Dirut BTN (Bank Tabungan Negara) Nixon Napitupulu, Dirut Mandiri Darmawan Juanidi, dan Dirut Bank Negara Indonesia (BNI) Royke Tumilaar.
Hadir juga Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Menteri Investasi dan Hilirisasi Rosan Roeslani, Menteri Sosial Gus Ipul, Wakil Menteri BUMN Dony Oskaria.
Selain para menteri, mereka yang hadir, antara lain Gubernur BI Perry Warjiyo, Kepala Dewan Komisioner OJK Mahendra Siregar, Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) Purbaya Yudhi Sadewa, Kepala PPATK Ivan Yustiavandana, dan Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti.
Airlangga mengatakan agenda yang dibahas dalam rapat bersama dengan kepala negara adalah mengenai keuangan inklusif.
"Kalau ini mungkin mengenai keuangan inklusif, rekening," kata Airlangga.
Nantinya usai dari rapat tersebut, Prabowo akan menggelar sidang kabinet paripurna.
"Nanti kan ada SKP," kata Airlangga.
Gelar Sidang Kabinet
Baca Juga: Struktur Diumumkan Senin Depan, Prabowo Bakal Gaet Mantan Presiden jadi Dewas Danantara?
Presiden Prabowo Subianto akan menggelar sidang kabinet paripurna hari ini. Sidang kabinet paripurna digelar di Istana Kepresidenan Jakarta.
Agenda kepala negara tersebut dikonfirmasi Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Yusuf Permana.
"Hari ini, Jumat, 21 Maret 2025, Presiden Prabowo Subianto diagendakan memimpin Sidang Kabinet Paripurna di Ruang Sidang Kabinet, Istana Kepresidenan Jakarta," kata Yusuf dalam keterangannya kepada wartawan, Jumat (21/3/2025).
![Mendagri Tirto Karnavian saat tiba di Istana Negara, Jumat (21/3/2025). [Suara.com/Novian]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/03/21/93080-mendagri-tirto-karnavian.jpg)
Sidang kabinet paripurna yang digelar saat Ramadan dan menjelang Lebaran 1446 Hijriah atau 2025 ini sekaligus menjadi momen bagi Kabinet Merah Putih dalam mempererat sinergi dalam menjalankan program pemerintah.
"SKP yang dilaksanakan dalam suasana bulan ramadan ini diharapkan menjadi momentum bagi jajaran Kabinet Merah Putih untuk mempererat sinergi dan kebersamaan dalam menjalankan program-program pemerintah," kata Yusuf.
Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Ekonomi Airlangga Hartarto mengatakan, kemungkinan besar agenda pertemuan membahas keuangan inklusif.
"Mungkin mengenai keuangan inklusif," ujarnya saat tiba di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat.
Namun, Airlangga tidak menjelaskan rinci mengenai topik pembahasan dalam rapat terbatas (ratas) tersebut.
Sementara itu, Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf mengatakan, akan melaporkan ke Presiden Prabowo mengenai persiapan penyelenggaraan Sekolah Rakyat dan penyaluran bantuan sosial (bansos).
"Ada dua yang memang kami mau laporkan, pertama tentang sekolah rakyat dan yang kedua tentang penyaluran bansos," kata pria yang akrab disapa Gus Ipul.
Gus Ipul mengemukakan bahwa penyaluran bansos melalui rekening penerima manfaat. Saat ini Kementerian Sosial telah mengirimkan bantuan kepada lebih dari 20 juta penerima manfaat melalui rekening mereka.
Mengenai sekolah rakyat, Gus Ipul melaporkan bahwa saat ini telah ada lebih dari 200 titik yang siap mendukung penyelenggaraan program tersebut.
Titik-titik ini terdiri atas aset milik Kementerian Sosial serta usulan dari gubernur, bupati, dan wali kota.
Saat ini, kata dia, terdapat lebih dari 160 usulan dari daerah dengan 115 di antaranya berupa tanah seluas 5 hektare ke atas dan sisanya berupa aset yang perlu direvitalisasi.
Gus Ipul menyebutkan 45 bangunan saat ini telah siap untuk tahap pertama penyelenggaraan sekolah rakyat.
"Mungkin nanti kalau disetujui Presiden, usulan dari daerah yang 38 itu juga akan kami coba assessment, akan kami coba survei. Kalau cukup, nanti lebih dari 70 yang kami siap untuk menyelenggarakan sekolah rakyat tahun ini," kata dia.
Sidang kabinet yang digelar dalam suasana bulan puasa diharapkan bisa menjadi momentum buat menteri di Kabinet Merah Putih untuk mempererat sinergi dan kebersamaan dalam menjalankan program-program pemerintah.
Informasi yang beredar di kalangan wartawan, sidang kabinet dijadwalkan berlangsung sekitar pukul 16.00 WIB.