Kegagalan Starliner menambah daftar tantangan dalam perlombaan antariksa modern, sementara SpaceX kembali membuktikan peran krusialnya dalam mendukung misi NASA.
Kru pengganti berikutnya dijadwalkan meluncur paling cepat Juli 2025.
Sementara itu, dampak sembilan bulan di luar angkasa terhadap tubuh Wilmore dan Williams, termasuk potensi kehilangan massa otot dan tulang masih akan diteliti lebih lanjut oleh NASA.
Kepulangan mereka disambut suka cita, namun sorotan kini tertuju pada kebijakan kompensasi NASA.
Bagi dua astronot yang menghabiskan hampir setahun dalam kondisi ekstrem, tunjangan $1.430 (Rp22,6 juta) tampaknya jauh dari mencerminkan pengorbanan mereka.