Sebelum Erupsi Setinggi 8.000 Meter, Gunung Lewotobi Alami Gempa Vulkanik Selama Sepekan

Jum'at, 21 Maret 2025 | 15:34 WIB
Sebelum Erupsi Setinggi 8.000 Meter, Gunung Lewotobi Alami Gempa Vulkanik Selama Sepekan
Penampakan Gunung Lewotobi Laki-Laki erupsi pada Kamis (20/3/2025) malam. (Foto: Dok. BNPB)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Gunung Lewotobi Laki-Laki kembali erupsi dan melontarkan abu vulkanik setinggi 8.000 meter ke udara dari puncak pada Kamis (20/3) malam hingga Jumat (21/3) dini hari.

Kolom abu teramati berwarna kelabu hingga hitam dengan intensitas tebal condong ke arah barat daya dan barat. Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 47.6 mm dan durasi kurang lebih 11 menit 9 detik.

Tidak Ada Korban Jiwa

Sebelumnya, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) memastikan tidak ada korban jiwa atau korban meninggal dunia akibat erupsi berskala besar Gunung Lewotobi Laki-Laki, di Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Kepala BNPB Suharyanto di Jakarta, Jumat, menjelaskan ada 4.000 lebih pengungsi dan mereka cukup disiplin karena sejak erupsi pertama tahun lalu tidak kembali lagi ke rumah masing-masing.

Oleh karena itu pihaknya menilai ketika erupsi besar yang terjadi Kamis malam hingga dini hari tadi sampai melontarkan abu vulkanik setinggi 8.000 meter dari puncak Gunung Lewotobi Laki-laki tidak mengakibatkan korban jiwa.

"Letusan kemarin malam (Kamis) sampai dengan dini hari tadi ada satu korban luka, tapi yang bersangkutan sedang di kebun. Mereka pengungsi cukup disiplin, karena tidak kembali lagi ke rumah masing-masing," katanya kepada para jurnalis seusai rapat tingkat menteri membahas penanganan pasca-erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki yang dipimpin Menteri Koordinator (Menko) Bidang Pembangunan Masyarakat dan Kebudayaan (PMK) Pratikno.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI