Struktur Diumumkan Senin Depan, Prabowo Bakal Gaet Mantan Presiden jadi Dewas Danantara?

Jum'at, 21 Maret 2025 | 14:59 WIB
Struktur Diumumkan Senin Depan, Prabowo Bakal Gaet Mantan Presiden jadi Dewas Danantara?
Presiden Prabowo Subianto (kelima kiri) didampingi Wapres Gibran Rakabuming Raka (ketiga kiri) bersama Presiden ketujuh Joko Widodo (keempat kanan), Presiden keenam Susilo Bambang Yudhoyono (keempat kiri) meluncurkan secara simbolis badan pengelola investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara) Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Senin (24/2/2025). Presiden Prabowo mengatakan bahwa Danantara sebagai dana kekayaan Negara atau sovereign wealth fund Indonesia itu akan mengelola aset senilai lebih dari 900 miliar dolar AS, dengan proyeksi dana awal mencapai 20 miliar dolar AS. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/app/nz
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Chief Executive Officer (CEO) Daya Anagata Nusantara (Danantara) Rosan Roeslani memastikan pengumuman struktur Danantara dilakukan pada Senin (24/3/2025) pekan depan.

Hal itu disampaikan Rosan saat tiba di komplek Istana Kepresidenan Jakarta, sebelum rapat bersama Presiden Prabowo Subianto, siang ini.

"Senin jam 12 siang," kata Rosan, Jumat (21/3/2025).

Sementara itu, Rosan belum membocorkan di mana lokasi pengumuman struktur Danantara, apakah di Istana atau bukan. Termasuk apakah Prabowo langsung yang mengumumkan atau tidak.

Rosan meminta awak media menunggu hari H pada pekan depan.

"Ya nanti pokoknya Senin jam 12," kata Rosan.

Presiden Prabowo Subianto (kelima kiri) didampingi Wapres Gibran Rakabuming Raka (ketiga kiri) bersama Presiden ketujuh Joko Widodo (keempat kanan), Presiden keenam Susilo Bambang Yudhoyono (keempat kiri) meluncurkan secara simbolis badan pengelola investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara) Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Senin (24/2/2025). Presiden Prabowo mengatakan bahwa Danantara sebagai dana kekayaan Negara atau sovereign wealth fund Indonesia itu akan mengelola aset senilai lebih dari 900 miliar dolar AS, dengan proyeksi dana awal mencapai 20 miliar dolar AS. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/app/nz
Presiden Prabowo Subianto (kelima kiri) didampingi Wapres Gibran Rakabuming Raka (ketiga kiri) bersama Presiden ketujuh Joko Widodo (keempat kanan), Presiden keenam Susilo Bambang Yudhoyono (keempat kiri) meluncurkan secara simbolis badan pengelola investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara) Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Senin (24/2/2025). Presiden Prabowo mengatakan bahwa Danantara sebagai dana kekayaan Negara atau sovereign wealth fund Indonesia itu akan mengelola aset senilai lebih dari 900 miliar dolar AS, dengan proyeksi dana awal mencapai 20 miliar dolar AS. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/app/nz

Rosan juga enggan membocorkan apalah nantinya nama-nama mantan presiden RI akan duduk di struktur sebagai Dewan Penasihat Danantara.

"Ya nanti tunggu aja hari Senin," kata Rosan.

Sebelumnya diberitakan, Badan Pengelola Investasi Danantara bakal mengumumkan nama-nama yang masuk di dalam struktur. Pengumuman itu rencananya dilakukan pada pekan depan.

Baca Juga: Gaya Kepemimpinan Prabowo Dinilai Mirip Soeharto, Indonesia Mundur ke Era Orba?

Rosan lebih dulu melaporkan kepada Presiden Prabowo Subianto mengenai rencana membentuk tim dengan merekrut orang-orang terbaik.

"Sehingga dari publik, dari masyarakat bisa melihat dan bisa menilai bahwa nama-nama yang duduk sebagai pengelola dan juga manajemen di Danantara ini adalah nama-nama yang reputable, yang terbukti track record-nya, yang bersih dan memang expertise di bidangnya. Itu yang kami laporkan," tutur Rosan di komplek Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (4/3/2025).

"Kami berikan juga tadi berikut berserta CV-nya. Karena ini benar-benar harus nama yang reputable, yang baik, dan tentunya berintegritas yang tinggi. Jadi itu yang kita laporkan. Insyaallah Minggu depan nama-nama itu kita akan umumkan kepada media," kata Rosan.

Wanti-wanti Prabowo ke Petinggi Danantara

Prabowo sebelumnya mewanti-wanti para pimpinan Badan Pengelola Investasi Danantara agar tidak ada orang-orang titipan yang masuk ke struktur kepengurusan. Hal itu disampaikan Prabowo saat menerima laporan dari pimpinan Danantara di Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu sore.

Ketiga pimpinan Danantara, yakni Kepala Danantara Rosan Roeslani, Kepala Pelaksana Bidang Operasional Danantara Dony Oskaria, dan Kepala Pelaksana Bidang Investasi Pandu Sjahrir menghadap presiden di Istana. Mereka sekaligus melakukan agenda buka puasa bersama Prabowo sembari membahas perkembangan Danantara.

Kepada Prabowo, Rosan melaporkan perihal pembentukan kepengurusan di level operasi. Menanggapi itu, Prabowo mewanti-wanti agar tidak salah menempatkan orang untuk masuk di struktur Danantara. Prabowo sekaligus mengingatkan agar tidak ada titipan nama.

"Kami laporkan adalah pembentukan mengisi dari tim yang memang akan bersama-sama di Danantara juga di level operasi dan juga bapak presiden menyampaikan kepada kami, pilih lah orang-orang yang terbaik di dalam tim Danantara ini. Tidak boleh ada titipan-titipan," kata Rosan mengulang pesan Prabowo.

Prabowo mempersilakan Danantara memilih orang-orang terbaik, bahkan tidak hanya dari Indonesia melainkan dari mancanegara.

Presiden Prabowo Subianto.
Presiden Prabowo Subianto.

"Pilih yang terbaik. Tidak hanya di Indonesia, terbaik di dunia pun dimasukkan sebagai beberapa alternatif nama karena Danantara ini adalah badan investasi nasional yang memang bertujuan untuk meningkatkan perekonomian kita dan yang paling penting adalah juga meningkatkan penciptaan lapangan pekerjaan. Jadi itu pesan bapak presiden," kata Rosan.

Rosan melaporkan kepada Prabowo bahwa pihaknya turut dibantu headhunter maupun advisor dari dalam dan luar negeri.

Rosan menyampaikan dalam waktu dekat, setidaknya pada pekan depan nama-nama yang masuk di struktur Danantara akan diumumkan kepada publik. Rosan berharap langkah tersebut

"Sehingga dari publik, dari masyarakat bisa melihat dan bisa menilai bahwa nama-nama yang duduk sebagai pengelola dan juga manajemen di dan antara ini adalah nama-nama yang reputable, yang terbukti track record-nya, yang bersih dan memang expertise di bidangnya. Itu yang kami laporkan," tutur Rosan.

"Kami berikan juga tadi berikut berserta CV-nya. Karena ini benar-benar harus nama yang reputable, yang baik, dan tentunya berintegritas yang tinggi. Jadi itu yang kita laporkan. Insyaallah Minggu depan nama-nama itu kita akan umumkan kepada media," kata Rosan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI