Suara.com - Membawa oleh-oleh saat mudik Lebaran bukan sekadar tradisi, tetapi juga memiliki makna mendalam yang mempererat tali silaturahmi.
Hal ini karena oleh-oleh adalah wujud nyata dari perhatian dan kasih sayang kita kepada keluarga dan kerabat di kampung halaman.
Dengan membawa oleh-oleh, kita menunjukkan bahwa kita mengingat mereka dan ingin berbagi kebahagiaan Lebaran.
Dalam memilih oleh-oleh, sebaiknya pilihlah yang sesuai dengan selera dan kebutuhan keluarga di kampung halaman.
Oleh-oleh khas daerah tempat kita merantau biasanya menjadi pilihan yang paling disukai.
Berikut ini adalah rekomendasi oleh-oleh dari Bali yang bisa dibawa mudik dari tempat perantauan.
Makanan :
- Pie susu : Ini adalah kue klasik Bali yang populer dan tersedia dalam berbagai rasa seperti original, stroberi, cokelat dan keju.
- Pia kukus : Bermacam pie yang viral karena ukurannya besar dan isinya melimpah. Paling terkenal adalah rasa keju yang gurih dan creamy.
- Kacang koro : Ini adalah kacang khas Bali yang berukuran kecil, tipis, dan berwarna kuning keemasan.
- Kacang disco : Ini adalah camilan renyah khas Bali dengan cita rasa rempah. Kacang jenis ini banyak ditemukan di toko oleh-oleh dengan berbagai kemasan.
- Cokelat lokal Bali : seperti Heavenly Chocolate Bali dan Pod Chocolate, cokelat ini sudah dijamin rasa dan kualitasnya. Membawa cokelat ini untuk mudik pasti tak ada yang menolak.
- Brownies : kue ini adalah salah yang populer karena rasanya enak. Tak hanya di Bali, brownies kini dijual di berbagai kota dengan kemasan yang menunjukkan kota pembuatannya.
Kerajinan
Bali identik dengan benda seni diantaranya adalah kerajinan tangan.
Baca Juga: INDEF Ingatkan Ketersediaan SPKLU Harus Cukup di Jalur Mudik Lebaran
Kerajinan tangan tradisional Bali, seperti wayang kulit, ukiran, dan tenun bisa dijadikan oleh-oleh untuk seseorang secara spesial.