Jelang Lebaran, Prabowo Gelar Sidang Kabinet Paripurna Hari Ini

Jum'at, 21 Maret 2025 | 11:26 WIB
Jelang Lebaran, Prabowo Gelar Sidang Kabinet Paripurna Hari Ini
Presiden Prabowo Subianto. [ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/rwa]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Presiden Prabowo Subianto akan menggelar sidang kabinet paripurna di Istana Kepresidenan Jakarta pada hari ini.

Agenda kepala negara tersebut dikonfirmasi Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Yusuf Permana.

"Hari ini, Jumat, 21 Maret 2025, Presiden Prabowo Subianto diagendakan memimpin Sidang Kabinet Paripurna di Ruang Sidang Kabinet, Istana Kepresidenan Jakarta," kata Yusuf dalam keterangannya kepada wartawan, Jumat (21/3/2025)

Sidang kabinet paripurna yang digelar saat Ramadan dan menjelang Lebaran 1446 Hijriah atau 2025 ini sekaligus menjadi momen bagi Kabinet Merah Putih dalam mempererat sinergi dalam menjalankan program pemerintah.

"SKP yang dilaksanakan dalam suasana bulan Ramadan ini diharapkan menjadi momentum bagi jajaran Kabinet Merah Putih untuk mempererat sinergi dan kebersamaan dalam menjalankan program-program pemerintah," kata Yusuf.

Panggil Anggota Kabinet ke Istana

Prabowo sebelumnya memanggil sejumlah menteri dan kepala lembaga di Istana Kepresidenan Jakarta pada Kamis sore. Mereka yang datang merupakan para menteri dan kepala lembaga terkait bidang ekonomi.

Terpantau hadir di lokasi, di antaranya Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri Investasi dan Hilirisasi Rosan Roeslani, Menteri ESDM Bahlil Lahadalia, Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid, dan Wakil Menteri Keuangan Anggito Abimanyu.

Sementara itu kepala lembaga yang hadir, di antaranya Ketua Dewan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Mahendra Siregar, Kepala Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Muhammad Yusuf Ateh.

Baca Juga: Pengamat Curiga Prabowo Bakal Bagi-bagi Jabatan Sipil usai RUU TNI Disahkan DPR: Ini Baru Permulaan

Adapun Prabowo memanggil jajaran Kabinet Merah Putih untuk menggelar rapat. Hal itu disampaikan Rosan.

"Dipanggil untuk rapat," kata Rosan.

Presiden Prabowo Subianto.
Presiden Prabowo Subianto.

Resmikan KEK Batang

Prabowo telah meresmikan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Industropolis Batang di Kabupaten Batang, Provinsi Jawa Tengah pada Kamis (20/3/2025) kemarin. 

Prabowo mengungkapkan rasa syukur dan apresiasi atas kerja keras seluruh kementerian, lembaga, serta pihak terkait yang telah mengawal pembangunan KEK Industropolis Batang hingga tahap peresmian. Kawasan tersebut diharapkan menjadi pusat pertumbuhan industri baru di Indonesia sekaligus mendorong transformasi ekonomi nasional berbasis hilirisasi dan industrialisasi.

"Hari ini Indonesia memiliki kawasan yang kita harapkan bisa jadi Shenzhen-nya Indonesia, insyaallah,” kata Prabowo dikutip melalui keterangan pers Sekretariat Presiden, Kamis.

Prabowo menegaskan pembangunan KEK Batang sejalan dengan visi Indonesia untuk mengejar ketertinggalan dari negara-negara tetangga. Hal tersebut dilakukan melalui pengembangan kawasan industri modern yang mampu menarik investasi besar dan membuka lapangan kerja.

“Kita harus berani untuk mengejar apa yang telah dilakukan oleh tetangga-tetangga kita. Kita tidak boleh malu untuk belajar dari contoh yang berhasil karena tujuan kita adalah membangun kesejahteraan untuk seluruh rakyat Indonesia,” kata Prabowo.

Prabowo menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, swasta, serta mitra internasional untuk mendukung pertumbuhan kawasan ini. Menurutnya, Indonesia sangat terbuka terhadap investasi dan kerja sama yang saling menguntungkan.

“Indonesia butuh partisipasi, butuh investasi, butuh kerja sama yang baik yang saling menguntungkan,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Badan Usaha Pembangun dan Pengelola (BUPP) KEK Ngurah Wirawan, dalam kesempatan terpisah menyampaikan bahwa penetapan status KEK, menjadikan kawasan tersebut memiliki daya tarik yang jauh lebih kuat bagi para investor. Status KEK juga memungkinkan kawasan ini mendapatkan berbagai insentif fiskal dan kemudahan investasi, seperti keringanan pajak dan fasilitas moneter.

"Kami sangat bersyukur dengan penetapan kami sebagai Kawasan Ekonomi Khusus akan membantu percepatan pembangunan Kawasan Industri Batang ini menjadi lebih cepat, menjadi lebih menarik bagi para investor dalam rangka peningkatan investasi asing dan investasi dalam negeri di Batang dan tentunya menambah jumlah pabrik dan aktivitas ekonomi di sini, menciptakan lapangan kerja dan pertumbuhan ekonomi sebagaimana diharapkan oleh pemerintah," tutur Ngurah.

Ngurah optimistis dengan adanya status KEK, kawasan tersebut akan menarik komitmen investasi baru hingga mencapai Rp75 triliun dalam lima tahun ke depan.

"Kami punya hitungan dan proyeksi kita bisa memperoleh komitmen investasi dalam 5 tahun ke depan sebesar 75 triliun dan kita bisa menciptakan sekitar 50 ribu kesempatan kerja," ujarnya.

Ngurah menambahkan KEK Industropolis Batang memiliki keunikan karena mencakup tiga klaster utama, yakni kawasan industri dan pengolahan, kawasan logistik dan transportasi, serta kawasan pariwisata dan properti. Hal ini menjadikan Batang sebagai salah satu kawasan ekonomi khusus paling lengkap di Indonesia.

Selain itu, kawasan ini turut didukung infrastruktur strategis seperti akses jalan tol, jalur kereta api super dry port yang mampu mengangkut 30 rangkaian kereta kontainer, serta pelabuhan yang tengah dibangun untuk mempermudah arus barang dan logistik.

"Kami bersyukur dapat kesempatan dari pemerintah membangun sebuah kawasan yang betul-betul lengkap. Dan kita harapkan dengan hari ini diresmikan oleh Bapak Presiden kawasan ekonomi khusus kami, kami bisa betul-betul mendorong ke akselerasi investasi di Indonesia," kata Ngurah.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI