Suara.com - Jalur Pantura menjadi salah satu rute utama yang dipilih para pemudik untuk kembali ke kampung halaman saat Lebaran karena jalur ini merupakan jalur penghubung berbagai kota besar di Pulau Jawa. Berikut adalah lokasi rawan macet dan kecelakaan jalur Pantura selama mudik Lebaran 2025.
Kepadatan kendaraan di jalur Pantura meningkat drastis selama arus mudik dan balik. Lonjakan volume kendaraan sering kali menyebabkan kemacetan di titik-titik tertentu.
Selain itu Lebaran 2025 ini, masih ada proyek perbaikan jalan yang belum rampung juga berpotensi memperlambat arus kendaraan, menambah hambatan bagi pemudik yang melintas.
Di samping kepadatan lalu lintas, jalur Pantura juga memiliki beberapa titik yang dikenal sebagai lokasi rawan kecelakaan. Kondisi jalan yang kurang optimal, seperti permukaan tidak rata dan minim penerangan saat malam hari, menjadi faktor yang dapat meningkatkan risiko ini.
Oleh karena itu, pemudik perlu mengetahui lokasi-lokasi rawan macet dan kecelakaan agar dapat mempersiapkan perjalanan dengan lebih baik.
Titik Rawan Kemacetan di Jalur Pantura
Sejumlah titik di Jalur Pantura diperkirakan akan mengalami kepadatan lalu lintas selama musim mudik Lebaran 2025, antara lain:
- Simpang Tiga Tol Pejagan: Jalur menuju selatan ke Kabupaten Banyumas diprediksi mengalami lonjakan volume kendaraan.
- Kawasan Wisata dan Pasar Tumpah: Jalan yang melintasi kawasan wisata dan pasar tradisional menjadi titik kemacetan akibat meningkatnya aktivitas masyarakat.
- Perlintasan Kereta Api dan Pelabuhan: Perlintasan sebidang sering menyebabkan antrean panjang karena kendaraan harus berhenti saat kereta melintas.
- Akses menuju Pelabuhan Merak-Bakauheni dan Ketapang-Gilimanuk
- Ruas Jalan yang Sedang Dalam Perbaikan
- Beberapa proyek perbaikan jalan yang masih berlangsung, seperti ruas Kudus - Purwodadi dan jalur Pantura Sukagumiwang
Titik Rawan Kecelakaan di Jalur Pantura
Selain kemacetan, pemudik juga harus mewaspadai titik-titik yang sering menjadi lokasi kecelakaan lalu lintas:
- Jalur Pantura Kendal
- Jalan Lingkar Weleri
- Jalan Pantura Desa Brangsong
- Jalur Lingkar Kaliwungu
- Jalur Pantura Desa Sumberejo
- Jalan Pantura Weleri Desa Montongsari atau Ungup-ungup
- Jalur Probolinggo-Situbondo
- Jalan Raya Pantura Desa Kebonagung dan Kelurahan Semampir, Kraksaan
- Jalan Raya Desa/Kecamatan Gending
- Jalan Raya Desa Tamansari, Kecamatan Dringu
- Jalan Raya Pantura Surabaya-Situbondo KM 104-105 (Desa Tamansari, Parsean, Curahsawo)
- Jalan Raya Pantura Surabaya-Situbondo KM 131-132 (Desa Karanganyar, Sukodadi, Paiton)
- Perbatasan Probolinggo-Situbondo
- Jalan Raya Demung, Besuki
- Jalan Raya Pasir Putih, Bungatan
- Jalan Raya Hutan Baluran, Banyuputih
- Simpang Empat Jalan PB Sudirman, Kota Situbondo
- Jalur Kalimalang-Kedung Waringin
Tips untuk Perjalanan Mudik Aman dan Lancar
Agar perjalanan mudik berjalan lebih lancar dan aman, pemudik dapat menerapkan beberapa langkah berikut:
1. Cek Informasi Lalu Lintas
Baca Juga: Daftar Lokasi Penitipan Kendaraan di Jogja Saat Mudik Lebaran 2025, Dijamin Aman
Gunakan aplikasi navigasi atau pantau informasi dari pihak berwenang untuk mengetahui kondisi lalu lintas terkini.
2. Pilih Waktu Perjalanan yang Tepat
Hindari puncak arus mudik dengan berangkat lebih awal atau memilih jam-jam yang lebih lengang.
3. Siapkan Kendaraan dan Perbekalan
Pastikan kendaraan dalam kondisi prima sebelum berangkat. Bawa perlengkapan penting seperti makanan ringan, air minum, dan obat-obatan.
4. Gunakan Transportasi Umum
Jika memungkinkan, memilih moda transportasi umum seperti kereta api atau bus dapat mengurangi stres akibat kemacetan.
5. Istirahat yang Cukup
Jangan paksakan diri untuk terus berkendara dalam waktu lama. Berhenti dan beristirahat di rest area yang tersedia untuk menghindari kelelahan yang bisa berisiko menimbulkan kecelakaan.
6. Patuhi Rambu dan Peraturan Lalu Lintas
Keselamatan berkendara sangat bergantung pada kedisiplinan pengemudi. Selalu patuhi rambu lalu lintas, batas kecepatan, serta arahan dari petugas di lapangan.
7. Persiapkan Alternatif Rute
Jika memungkinkan, pelajari jalur alternatif agar bisa menghindari titik kemacetan yang parah. Perencanaan yang matang dapat membantu perjalanan menjadi lebih efisien.
Demikianlah informasi terkait lokasi rawan macet dan kecelakaan jalur pantura selama mudik lebaran 2025. Semoga bermanfaat.
Kontributor : Dini Sukmaningtyas