Hamas Balas Dendam: Roket Hantam Tel Aviv! Israel Tingkatkan Serangan di Gaza

Aprilo Ade Wismoyo Suara.Com
Jum'at, 21 Maret 2025 | 07:11 WIB
Hamas Balas Dendam: Roket Hantam Tel Aviv! Israel Tingkatkan Serangan di Gaza
Ilustrasi Serangan rudal di Tel Aviv, Israel (X)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Hamas mengatakan pihaknya menembakkan roket ke pusat komersial Israel Tel Aviv pada hari Kamis dalam tanggapan militer pertamanya terhadap meningkatnya jumlah korban sipil akibat dimulainya kembali operasi udara dan darat Israel di Gaza.

Israel mengatakan telah menutup rute utama utara-selatan wilayah itu saat pasukan memperluas operasi darat yang mereka lanjutkan pada hari Rabu.

Badan pertahanan sipil Gaza mengatakan 504 orang telah tewas sejauh ini dalam serangan Israel, termasuk lebih dari 190 anak-anak. Jumlah korban tewas sebelumnya sedikitnya 470.

Militan Hamas Palestina bersiaga saat Hamas menyerahkan jenazah sandera kepada Palang Merah, sebagai bagian dari perjanjian gencatan senjata dan pertukaran sandera-tahanan dengan Israel, di Khan Younis, Jalur Gaza selatan, pada 20 Februari 2025. (Reuters)
Militan Hamas Palestina bersiaga saat Hamas menyerahkan jenazah sandera kepada Palang Merah, sebagai bagian dari perjanjian gencatan senjata dan pertukaran sandera-tahanan dengan Israel, di Khan Younis, Jalur Gaza selatan, pada 20 Februari 2025. (Reuters)

Sayap bersenjata Hamas, Brigade Ezzedine al-Qassam, mengatakan pihaknya menembakkan roket ke Tel Aviv sebagai tanggapan atas "pembantaian" warga sipil Gaza oleh Israel.

Tentara Israel mengatakan pihaknya mencegat satu proyektil yang ditembakkan dari Gaza dan dua lainnya mengenai daerah tak berpenghuni, AFP melaporkan.

Setelah berminggu-minggu mengalami kebuntuan, Israel melanjutkan kampanye udaranya Selasa dini hari dengan gelombang serangan mematikan yang menuai kecaman luas.

Serangan itu menghancurkan ketenangan yang telah menyelimuti wilayah Palestina yang dilanda perang sejak gencatan senjata diberlakukan pada 19 Januari.

Di Rumah Sakit Indonesia di Gaza utara, keluarga yang berduka berlutut di samping jenazah orang yang mereka cintai yang dibungkus kain kafan putih berlumuran darah.

"Kami ingin gencatan senjata! Kami ingin gencatan senjata!" salah satu dari mereka, Mohammed Hussein, mengatakan kepada AFPTV, memohon kepada masyarakat internasional untuk menghentikan pembunuhan.

Baca Juga: Israel Lanjutkan Serangan ke Gaza, 85 Warga Palestina Tewas dalam Sehari

"Kami adalah orang Palestina yang tidak berdaya," tambahnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI