Trump Effect? Level Kebahagiaan di AS Merosot, Ini Biang Keroknya Menurut Laporan Terbaru

Aprilo Ade Wismoyo Suara.Com
Jum'at, 21 Maret 2025 | 06:37 WIB
Trump Effect? Level Kebahagiaan di AS Merosot, Ini Biang Keroknya Menurut Laporan Terbaru
Bendera Amerika Serikat (Freepik.com/vwaalakte)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Sementara itu, Meksiko dan Kosta Rika menunjukkan peningkatan signifikan dalam peringkat kebahagiaan.

Para peneliti mengaitkan hal ini dengan ukuran rumah tangga yang lebih besar dan hubungan keluarga yang lebih erat.

Laporan ini menyoroti bahwa masyarakat Amerika Latin, dengan kecenderungan memiliki keluarga yang lebih besar, dapat menjadi contoh bagi negara lain dalam membangun kesejahteraan yang berkelanjutan.

Sebagai perbandingan, 23 persen rumah tangga di Eropa hanya dihuni oleh satu orang, sedangkan di Meksiko angka tersebut hanya mencapai 11 persen.

Penelitian juga menemukan bahwa individu yang tinggal dalam keluarga dengan empat hingga lima anggota melaporkan tingkat kepuasan hidup yang tertinggi.

Kepercayaan sosial diidentifikasi sebagai faktor penting yang mempengaruhi tingkat kebahagiaan.

Laporan tersebut merujuk pada studi oleh Gallup pada 2019, di mana responden ditanya tentang kemungkinan dompet yang hilang akan dikembalikan jika ditemukan oleh orang lain.

Hasilnya menunjukkan bahwa orang cenderung meremehkan kemungkinan dompet mereka dikembalikan, meskipun eksperimen nyata menunjukkan tingkat pengembalian yang jauh lebih tinggi.

Negara-negara Nordik seperti Finlandia, Denmark, Norwegia, dan Swedia tidak hanya berada di posisi teratas dalam kebahagiaan, tetapi juga dalam tingkat kepercayaan sosial, termasuk kemungkinan pengembalian dompet yang hilang.

Baca Juga: Gencatan Senjata Rusak? Rusia Tuding Ukraina Sabotase Kesepakatan Putin-Trump!

John F. Helliwell, ekonom dari Universitas British Columbia dan salah satu editor pendiri laporan ini, menekankan pentingnya kepercayaan dalam masyarakat.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI