Israel Lanjutkan Serangan ke Gaza, 85 Warga Palestina Tewas dalam Sehari

Bella Suara.Com
Kamis, 20 Maret 2025 | 21:47 WIB
Israel Lanjutkan Serangan ke Gaza, 85 Warga Palestina Tewas dalam Sehari
Seorang ayah mengantar jenazah anak dan anggota keluarganya yang tewas akibat serangn Israel. (Instagram/eye.on.palestine)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Setidaknya 85 warga Palestina tewas dan puluhan lainnya luka-luka dalam serangan udara Israel di Gaza pada Kamis (20/3).

Serangan ini terjadi setelah militer Israel kembali melanjutkan kampanye pengeboman dan operasi darat di wilayah kantong tersebut, menghancurkan harapan akan perdamaian setelah gencatan senjata yang sempat berlangsung selama dua bulan dibatalkan.

Menurut pejabat kesehatan Gaza, korban jiwa terus bertambah akibat serangan udara yang menargetkan sejumlah permukiman di bagian utara dan selatan Gaza.

Serangan ini terjadi sehari setelah Israel meluncurkan operasi darat baru di Gaza tengah dan mulai melakukan pergerakan militer di Beit Lahia, wilayah utara yang berbatasan dengan Laut Mediterania.

Hamas Balas dengan Serangan Roket

Kelompok militan Hamas, yang sebelumnya tidak memberikan respons selama 48 jam pertama serangan Israel, akhirnya melancarkan serangan balasan dengan menembakkan roket ke wilayah Israel.

Militer Israel mengonfirmasi bahwa sirene peringatan berbunyi di pusat negara itu setelah proyektil ditembakkan dari Gaza.

Meski begitu, Hamas tampaknya masih dalam kondisi lemah setelah serangkaian serangan Israel dalam beberapa hari terakhir.

Selain menimbulkan ratusan korban sipil, serangan ini juga menewaskan beberapa tokoh utama Hamas, termasuk kepala pemerintahan de facto Hamas di Gaza, kepala dinas keamanan, ajudannya, serta wakil kepala kementerian kehakiman.

Namun, seorang pejabat dari salah satu kelompok militan yang bersekutu dengan Hamas mengatakan bahwa para pejuang telah disiagakan dengan ketat, menunggu instruksi lebih lanjut.

Baca Juga: Donasi Mudah ke Palestina: Cara Aman dan Cepat Lewat OVO

Para pemimpin kelompok militan juga diinstruksikan untuk menghindari penggunaan telepon seluler guna mencegah pelacakan oleh intelijen Israel.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI