Krisis moneter 1997-1998 lebih disebabkan oleh faktor ekonomi domestik yang rapuh, pinjaman luar negeri yang tinggi, serta ketergantungan pada dolar AS.
Bank-bank swasta di Indonesia saat itu memiliki rasio utang yang sangat tinggi, sehingga ketika nilai tukar rupiah anjlok, dampaknya sangat besar terhadap perekonomian nasional.
Direktur Eksekutif Institute for Development of Economics and Finance (INDEF), Esther Sri Astuti, menjelaskan bahwa krisis ekonomi yang melanda Indonesia tidak semata-mata akibat spekulasi investor asing, tetapi juga karena lemahnya fundamental ekonomi dalam negeri.
Jika ekonomi Indonesia saat itu lebih kuat, dampak dari krisis di Thailand tidak akan terlalu parah terhadap Indonesia.
Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelusuran, klaim bahwa Haris Azhar mengajak masyarakat untuk memblokir podcast Bocor Alus Tempo adalah tidak benar dan termasuk dalam kategori hoaks.
Selain itu, pendanaan MDIF terhadap Tempo juga tidak mengubah independensi redaksi media tersebut.
Masyarakat diimbau untuk selalu memverifikasi informasi sebelum menyebarkannya agar tidak terjebak dalam disinformasi yang dapat menyesatkan publik.