Jangan Sampai Mudik Jadi Mimpi Buruk! Ini Rahasia Dokter Agar Tetap Fit dan Selamat

Muhammad Yunus Suara.Com
Kamis, 20 Maret 2025 | 20:48 WIB
Jangan Sampai Mudik Jadi Mimpi Buruk! Ini Rahasia Dokter Agar Tetap Fit dan Selamat
Penumpang turun dari Kapal Motor (KM) Awu di Terminal Penumpang Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Jawa Tengah, Kamis (20/3/2025) [Suara.com/Antara]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Mudik merupakan tradisi yang dinantikan banyak orang, tetapi perjalanan panjang bisa menguras energi dan berdampak pada kesehatan jika tidak dipersiapkan dengan baik.

Dokter spesialis gizi klinik mengingatkan para pemudik untuk memperhatikan asupan nutrisi dan cairan agar tubuh tetap fit selama perjalanan.

"Kalau tubuh tidak terpenuhi asupannya baik nutrisi maupun cairan dengan baik selama perjalanan mudik, hal ini dapat menurunkan stamina yang bisa menimbulkan beberapa masalah kesehatan," kata dr. Mulianah Daya M.Gizi, SpGK, AIFO-K, ketika dihubungi ANTARA, Kamis 20 Maret 2025.

Ia menjelaskan bahwa kekurangan nutrisi dan cairan dapat menyebabkan kelelahan serta gangguan pencernaan seperti sakit maag, sembelit, atau diare akibat pola makan yang tidak tepat.

Selain itu, kelelahan dan gangguan kesehatan bisa berisiko bagi keselamatan pengemudi dan penumpang kendaraan selama perjalanan.

Persiapan Stamina Sebelum Mudik

Oleh karena itu, dr. Mulianah menyarankan para pemudik untuk mempersiapkan stamina jauh sebelum perjalanan mudik.

"Setidaknya kita harus memiliki stamina yang baik, ini pun tidak dibentuk secara instan. Itu dibentuk dari pola keseharian, kita mau konsumsi nutrisi yang bergizi, lengkap dan juga seimbang, serta biasakan untuk aktivitas fisik yang rutin," katanya.

Ia menambahkan bahwa kebiasaan mengonsumsi makanan sehat dan melakukan aktivitas fisik dapat membantu tubuh tetap bugar saat mudik.

Baca Juga: Ini Lokasi SPKLU di Tol Trans Jawa untuk Mudik 2025, Jangan Sampai Kehabisan Baterai!

Dengan persiapan yang baik, risiko kelelahan dan gangguan kesehatan dapat diminimalisir.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI