Hindari Macet Horor! Peta Titik Rawan Mudik Lebaran 2025

M. Reza Sulaiman Suara.Com
Kamis, 20 Maret 2025 | 18:20 WIB
Hindari Macet Horor! Peta Titik Rawan Mudik Lebaran 2025
Ilustrasi titik macet mudik lebaran 2025 (Photo by Pixabay: https://www.pexels.com/photo/car-passing-through-road-beside-building-302718/)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Mudik Lebaran yang sudah menjadi tradisi di Indonesia setiap tahunnya selalu membawa tantangan tersendiri, terutama dalam hal kemacetan lalu lintas. Jutaan orang dari berbagai daerah di Indonesia, khususnya dari kota-kota besar seperti Jakarta, memanfaatkan momen libur Lebaran untuk pulang ke kampung halaman. Tingginya volume kendaraan yang bergerak secara bersamaan menuju berbagai tujuan membuat kepadatan di jalur-jalur utama tak terhindarkan.

Salah satu titik yang diprediksi mengalami kepadatan lalu lintas adalah ruas jalan Tol Jakarta-Cikampek, terutama di kilometer 47 hingga 66. Titik ini memang kerap menjadi langganan kemacetan saat arus mudik berlangsung. Selain karena peningkatan jumlah kendaraan, faktor lain seperti penyempitan jalur, antrean di gerbang tol, serta adanya kendaraan yang berhenti di bahu jalan juga dapat memperburuk kondisi lalu lintas di kawasan tersebut.

Puncak arus mudik sendiri diperkirakan akan terjadi pada 28 Maret 2025, di mana mayoritas pemudik memilih untuk berangkat di hari-hari terakhir sebelum Hari Raya Idul Fitri guna memaksimalkan waktu liburan bersama keluarga di kampung halaman. Sementara itu, arus balik diprediksi akan mencapai puncaknya pada 6 April 2025, saat para pemudik mulai kembali ke kota asal untuk kembali menjalani rutinitas kerja dan sekolah.

Titik Rawan Macet Mudik Lebaran 2025

Kepadatan kendaraan diperkirakan juga akan terjadi di Tol Cikopo-Palimanan (Cipali) hingga gerbang Tol Kalikangkung. Kepolisian mengantisipasi kepadatan pada ruas tol, kendaraan diarahkan ke jalur tol fungsional seperti Tol Solo-Yogyakarta-Kulonprogo yang berlaku fungsional pada jalur Prambanan-Purwomartani sepanjang 6,78 kilometer (km).

Dalam rangka menghindari penumpukan kendaraan, Korlantas akan mengatur lalu lintas di sekitar pintu tol, seperti Tol Klaten dan Prambanan menuju Yogyakarta. Polisi menyoroti adanya tol fungsional seperti dari Boyolali, Kartosuwiro, hingga Klaten yang menjadi bagian dari Kawasan aglomerasi Solo Raya diprediksi akan dipadati pemudik yang menuju Yogyakarta dan sekitarnya. Tol-tol fungsional tersebut dapat dimanfaatkan untuk mengurai kemacetan.

Selain jalur Solo-Yogyakarta, Korlantas menyoroti kepadatan kendaraan mudik di wilayah Semarang. Sorotan utama berada di titik macet tol Kalikangkung. Agar mudah dipahami masyarakat, Korlantas memetakan titik macet tol mudik lebaran 2025 sebagai berikut:

  • Tol Cikampek
  • Tol Cipali
  • Tol Cipularang
  • Tol Jakarta-Merak
  • Tol Palikanci
  • Tol Kalikangkung
  • Semarang ABC
  • Tol Solo-Klaten

Sejumlah kerawanan yang diprediksi dapat terjadi di ruas-ruas tol tersebut adalah bottle neck. Titik bottle neck setidaknya dapat terjadi di KM 72 kemudian KM 110 Tol Cikampek.

Selain prediksi titik macet, Korlantas menyoroti kemungkinan kerawanan lain yang dapat terjadi di jalan tol yakni masyarakat berbuka puasa di bahu jalan karena ketersediaan rest area yang terbatas.

Baca Juga: Tips Mudik Saat Ramadan Tetap Lancar, Bolehkah Tidak Berpuasa?

Tidak hanya saat berbuka, para pemudik juga cenderung singgah di rest area saat sahur yang dapat menambah rawan titik kemacetan. Maka, Korlantas mengantisipasi kemacetan yang dapat terjadi sekitar jam tiga pagi dan sore sampai jam lima pagi dan sore.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI