Suara.com - Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI Jakarta, Asep Kuswanto menyebut kualitas udara di sekitar Refuse Derived Fuel (RDF) Rorotan masih aman. Ia menyebut jajarannya rutin melakukan pemantauan kualitas udara di sekitar fasilitas pengolahan sampah itu.
Warga kompleks perumahan Jakarta Garden City (JGC) yang berlokasi tak jauh dari RDF sempat melayangkan protes atas bau dan asap kotor yang keluar dari RDF. Mereka juga sempat menagih hasil pemantauan kualitas udara yang dilakukan Dinas LH.
"Dan dari hasil yang SPKU maupun dari hasil uji yang dilakukan oleh KSO itu aman. Di bawah baku mutu sebagai parameternya," ujar Asep di RDF Rorotan, Kamis (20/3/2025).
"SPKU dan dari kan KSO juga menyewa konsultan lingkungan untuk memantau kualitas udara di lokasi ini. Dan semua hasil parameternya itu di bawah baku mutu atau aman," lanjutnya.
![Suasana pengolahan sampah di Refuse Derived Fuel (RDF) Rorotan, Jakarta, Selasa (25/2/2025). [Suara.com/Alfian Winanto]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/02/25/23925-tempat-pengolahan-sampah-rdf-rorotan.jpg)
Di satu sisi, Asep mengakui memang bau keluar dari RDF hingga ke permukiman warga. Hal ini disebabkan oleh sampah yang tertimbun lebih dari tiga hari di bunker RDF.
"Nah efeknya memang bau, bau itu memang tadi kemungkinan besar dari sampah yang masih tertimbul dalam bunker," ucapnya.
Sebagai solusi awal, Asep menyebut pihaknya akan memasang deodorizer dan back filter untuk mengurangi bau dan menjaga kualitas asap yang dikeluarkan cerobong RDF tetap aman.
"Jadi supaya memang asap yang keluar tidak lagi berwarna hitam tapi memang sudah putih dan sehat, jadi tidak mencemari," pungkasnya.
Reaksi Pramono
Baca Juga: Dar, Der, Dor...! Tembaki Aparat Pakai Petasan, Massa Tolak UU TNI Jebol Pagar DPR RI
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung sebelumnya mengaku sudah mengetahui alasan bau menyengat keluar dari fasilitas pengolahan sampah berteknologi Refuse Derived Fuel (RDF) di Rorotan yang dikeluhkan warga. Hal ini ia ketahui usai mengunjungi RDF Rorotan pada hari ini.