Suara.com - Baru-baru ini, publik dikejutkan dengan sebuah halaman dokumen rahasia yang mengungkap dugaan keberadaan kantor Badan Intelijen Pusat Amerika Serikat (CIA) di beberapa kota di dunia, termasuk di Indonesia.
Dokumen yang dikenal sebagai JFK Files ini merupakan bagian dari arsip terkait pembunuhan Presiden John F. Kennedy (JFK) pada 1963 dan diungkap ke publik atas inisiatif pemerintahan Presiden Donald Trump.
Menariknya, dalam dokumen tersebut terdapat tiga kota besar di Indonesia, yaitu Jakarta, Medan, dan Surabaya, yang yang disebut menjadi basis operasi CIA. Berikut ulasan selengkapnya.
Serba-serbi Dokumen JFK Files yang Viral
Informasi terkait dokumen ini pertama kali mencuat melalui akun media sosial X @RT_com pada Rabu (19/3/2025).
"'Markas rahasia' CIA di seluruh dunia terbongkar oleh arsip JFK. Apakah kotamu ada di dalam daftar tersebut?" demikian bunyi cuitannya.
Dokumen yang diterbitkan oleh Arsip Nasional Amerika Serikat (National Archives) mengungkap berbagai fakta terkait operasi CIA di berbagai negara.
Salah satu yang menjadi perhatian adalah keberadaan markas CIA di sejumlah kota di Asia, termasuk tiga kota besar di Indonesia seperti yang telah disebutkan di atas. Kota-kota ini disebut berada dalam cakupan FE Division atau Divisi Timur Jauh CIA.
Baca Juga: Iran Pamer Kapal Mata-Mata Canggih di Tengah Ketegangan Nuklir
Selain Indonesia, beberapa kota di Asia Tenggara yang juga disebut memiliki basis CIA antara lain Bangkok, Kuala Lumpur, Manila, Singapura, Saigon (Ho Chi Minh City), dan Vientiane.