Hujan Deras Masih Guyur Jakarta, Modifikasi Cuaca Masih Berlanjut

Kamis, 20 Maret 2025 | 09:36 WIB
Hujan Deras Masih Guyur Jakarta, Modifikasi Cuaca Masih Berlanjut
Ilustrasi petugas tengah melakukan Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC). [ANTARA FOTO/Nova Wahyudi/nym]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
Petugas mengangkut bahan semai saat akan diterbangkan untuk modifikasi cuaca di Jakarta, Senin (17/3/2025). (foto dok. BPBD DKI Jakarta)
Petugas mengangkut bahan semai saat akan diterbangkan untuk modifikasi cuaca di Jakarta, Senin (17/3/2025). (foto dok. BPBD DKI Jakarta)

Sebelumnya Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi DKI Jakarta terus melanjutkan Operasi Modifikasi Cuaca (OMC) dengan mengoptimalkan penyemaian di wilayah barat hingga barat laut karena adanya potensi hujan dengan intensitas ringan hingga lebat.

"Sesuai supervisi BMKG, sortie pertama difokuskan di wilayah barat, barat daya Banten, dan perairan Selat Sunda," kata Ketua Subkelompok Logistik dan Peralatan BPBD DKI Jakarta sekaligus juru bicara OMC Jakarta 2025 Michael Sitanggang di Jakarta, Senin.

Michael mengatakan pada hari ketujuh pelaksanaan OMC, telah dilakukan tiga sortie penyemaian menggunakan 2,4 ton bahan semai higroskopis.

Menurut dia, sortie pertama difokuskan di wilayah barat, barat daya Banten, dan perairan Selat Sunda. Sortie kedua dilakukan di area barat, barat laut Merak Banten, perairan Selat Sunda, serta Laut Jawa bagian utara.

Sementara sortie ketiga menyasar pesisir Serang, Selat Sunda, dan Laut Jawa bagian Utara dengan total durasi penerbangan mencapai 6 jam 15 menit.

"OMC Jakarta dimulai sejak tanggal 11 Maret 2025 dan telah berhasil melakukan 18 sortie dengan total penggunaan bahan semai mencapai 14,4 ton dan waktu terbang kumulatif mencapai 38 jam," katanya.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi hasil analisis pada siang hingga dini hari, wilayah DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Banten diperkirakan mengalami hujan dengan intensitas ringan, sedang, hingga lebat.

Plt. Direktur Tata Kelola Modifikasi Cuaca BMKG Budi Harsoyo menjelaskan terdapat peningkatan Indeks Surge yang mempengaruhi pembentukan awan secara signifikan di wilayah Jawa bagian Barat dari tanggal 17-18 Maret 2025.

"Indeks Surge tercatat meningkat sebesar +6.1, meskipun belum mencapai tingkat signifikan. Akan tetapi, nilai CENS menunjukkan signifikansi pada tanggal hari ini dan esok hari, yang berpotensi memperkuat pembentukan awan hujan di wilayah Jawa Bagian Barat termasuk Jakarta," katanya.

Baca Juga: Harga Tiket Bus Jakarta - Surabaya Mudik Lebaran 2025: Jangan Sampai Kehabisan

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI