Raja Yordania: Serangan Israel ke Gaza 'Sangat Berbahaya,' Desak Gencatan Senjata Segera!

Aprilo Ade Wismoyo Suara.Com
Kamis, 20 Maret 2025 | 07:06 WIB
Raja Yordania: Serangan Israel ke Gaza 'Sangat Berbahaya,' Desak Gencatan Senjata Segera!
Raja Yordania Abdullah II (ANTARA/HO-QNA-OANA)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Raja Yordania Abdullah pada hari Rabu menyerukan agar gencatan senjata antara Israel dan militan Hamas di Gaza dipulihkan dan agar aliran bantuan dilanjutkan.

"Dimulainya kembali serangan Israel terhadap Gaza merupakan langkah yang sangat berbahaya yang menambah kehancuran lebih lanjut pada situasi kemanusiaan yang sudah mengerikan," katanya, berdiri di samping Presiden Prancis Emmanuel Macron di Paris.

Emmanuel Macron. [shutterstock]
Emmanuel Macron. [shutterstock]

Macron juga mengatakan bahwa negosiasi antara Israel dan Hamas mengenai krisis di Gaza harus dilanjutkan.

"Tidak ada solusi militer di Gaza," kata Macron selama konferensi pers bersama dengan Raja Abdullah.

Kepala kebijakan luar negeri Uni Eropa Kaja Kallas mengatakan pada hari Rabu bahwa ia memberi tahu Menteri Luar Negeri Israel Gideon Saar bahwa situasi di Gaza "tidak dapat diterima".

"Kemarin saya juga berbicara dengan Menteri Luar Negeri Saar ... apa yang terjadi, mengapa Anda melakukan ini. Dan maksud saya, juga menyampaikan pesan bahwa ini tidak dapat diterima," katanya kepada wartawan di Brussels.

Menteri Luar Negeri Jerman Annalena Baerbock juga mengatakan pada hari Rabu bahwa dimulainya kembali pertempuran dalam perang antara Israel dan Hamas mengancam upaya perdamaian negara-negara Arab.

"Dimulainya kembali pertempuran ... membahayakan upaya positif negara-negara Arab, yang bersama-sama ingin menempuh jalan damai bagi Gaza, bebas dari Hamas," kata Baerbock dalam sebuah pernyataan, menyerukan pengendalian diri yang besar dari semua pihak.

Ia berbicara sebelum perjalanannya ke Lebanon untuk membahas konflik tersebut.

Baca Juga: Gencatan Senjata di Ujung Tanduk: Rusia dan Ukraina Saling Serang Usai Kesepakatan Awal!

Israel melancarkan lebih banyak serangan udara di Gaza pada hari Rabu, sehari setelah menghancurkan hampir dua bulan ketenangan relatif sejak gencatan senjata dimulai dan menewaskan lebih dari 400 orang, menurut otoritas kesehatan Palestina.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI