Eropa Mengecam! Israel Diminta Hentikan Operasi Militer di Gaza, Buka Akses Bantuan Kemanusiaan

Aprilo Ade Wismoyo Suara.Com
Kamis, 20 Maret 2025 | 06:32 WIB
Eropa Mengecam! Israel Diminta Hentikan Operasi Militer di Gaza, Buka Akses Bantuan Kemanusiaan
Apa itu Uni Eropa (Pixabay)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Negara-negara Eropa mengecam dengan keras serangan udara terbaru yang mematikan oleh Israel di Jalur Gaza dan mendesak agar konflik dihentikan segera.

Serangan yang dilakukan pada Selasa (18/3) pagi waktu setempat tersebut menyebabkan sedikitnya 413 warga Palestina tewas dan 562 lainnya terluka, berdasarkan laporan dari otoritas kesehatan di Gaza.

Uni Eropa (EU) meminta Israel untuk mengakhiri operasi militer mereka dan menekankan kembali perlunya pembebasan segera semua sandera yang ditahan oleh Hamas, sebagaimana diungkapkan dalam pernyataan bersama pada Selasa oleh Kaja Kallas, perwakilan tinggi EU untuk urusan luar negeri dan kebijakan keamanan, bersama komisioner EU Dubravka Suica dan Hadja Lahbib.

Serangan udara Israel di Gaza, Palestina. (X)
Serangan udara Israel di Gaza, Palestina. (X)

EU menyerukan kepada Israel untuk menahan diri serta memungkinkan masuknya bantuan kemanusiaan dan listrik ke Gaza tanpa hambatan.

"Kami mendorong semua pihak untuk mematuhi kewajiban mereka di bawah hukum humaniter internasional. EU percaya bahwa melanjutkan negosiasi merupakan satu-satunya jalan ke depan," bunyi pernyataan tersebut.

Prancis juga mengajak untuk segera mengakhiri konflik, yang berisiko mengganggu upaya pembebasan sandera dan membahayakan nyawa warga sipil di Gaza, menurut pernyataan Kementerian Luar Negeri Prancis dalam konferensi pers daring.

Perdana Menteri Malta, Robert Abela, mengutuk dengan keras "serangan barbar" di Gaza melalui unggahan di media sosial X. "Atas nama pemerintah Malta, saya mengutuk keras serangan ini. Saya sangat menekankan komitmen Malta untuk mencapai perdamaian, baik di Gaza, Ukraina, maupun tempat lainnya."

Pemerintah Prancis mendesak semua pihak untuk menjunjung tinggi gencatan senjata dan terlibat dalam negosiasi yang memastikan keberlangsungan tindakan tersebut. Mereka juga meminta agar otoritas Israel melindungi warga sipil dan memberikan akses terhadap air, listrik, serta bantuan kemanusiaan.

Dalam pidatonya di Parlemen Italia menjelang pertemuan Dewan Eropa di Brussel, Perdana Menteri Italia, Giorgia Meloni, menyampaikan keprihatinan yang mendalam tentang kebangkitan pertempuran di Gaza. Ia mendesak untuk segera melaksanakan gencatan senjata dan meminta semua pihak untuk memprioritaskan perdamaian serta bantuan kemanusiaan.

Baca Juga: "Pembantaian Tanpa Pandang Bulu": DK PBB Didesak Hentikan Serangan Israel di Gaza

"Kami mengamati dengan cermat pertempuran yang berkepanjangan di Gaza," kata Meloni. "Situasi ini membahayakan tujuan perdamaian yang kita ciptakan bersama, termasuk pembebasan semua sandera, penghentian konflik secara permanen, dan kembalinya bantuan kemanusiaan ke Gaza."

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI